Struktur kendali JavaScript

Redaksi PetiknetMinggu, 5 Maret 2023 | 20:01 WIB
Belajar Struktur kendali JavaScript
Belajar Struktur kendali JavaScript

Petik.net - adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi web, aplikasi desktop, aplikasi mobile, dan bahkan aplikasi server. memiliki banyak struktur kendali atau control structures yang digunakan untuk mengatur alur program.

Struktur kendali atau control structures adalah fitur dalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengontrol alur program. Dengan menggunakan struktur kendali, kita dapat membuat program yang lebih kompleks dan lebih fleksibel.

Beberapa struktur kendali umum yang digunakan di JavaScript antara lain if-else, switch-case, for loop, while loop, do-while loop, for…in loop, for…of loop, dan try…catch. Masing-masing struktur kendali memiliki fungsinya sendiri dan dapat digunakan untuk mengatur alur program secara efektif.

Pemilihan struktur kendali yang tepat akan memudahkan dalam membuat kode yang lebih efisien dan mudah dipahami. Oleh karena itu, penting bagi seorang pengembang web untuk memahami dan menguasai berbagai struktur kendali di JavaScript.

JavaScript memiliki beberapa struktur kendali atau control structures yang digunakan untuk mengatur alur program. Berikut adalah beberapa struktur kendali yang umum digunakan di JavaScript:

  1. If-else

    If-else digunakan untuk melakukan kondisi percabangan. Jika kondisi yang diuji benar, maka kode pada bagian if akan dijalankan. Namun, jika kondisi yang diuji salah, maka kode pada bagian else akan dijalankan.

Contoh penggunaan if-else:

let x = 10;
if (x > 5) {
  console.log("x lebih besar dari 5");
} else {
  console.log("x kurang dari atau sama dengan 5");
}
  1. Switch-case

    Switch-case digunakan untuk membandingkan suatu nilai dengan beberapa nilai yang mungkin. Jika nilai tersebut sama dengan salah satu dari nilai yang mungkin, maka kode pada bagian case yang sesuai akan dijalankan.

Contoh penggunaan switch-case:

let x = "Apple";
switch (x) {
  case "Apple":
    console.log("Ini adalah buah Apel");
    break;
  case "Banana":
    console.log("Ini adalah buah Pisang");
    break;
  case "Orange":
    console.log("Ini adalah buah Jeruk");
    break;
  default:
    console.log("Buah yang dimasukkan tidak dikenal");
}
  1. For loop

    For loop digunakan untuk melakukan perulangan sebanyak n kali. For loop ini juga bisa digunakan untuk melakukan perulangan berdasarkan isi dari array.

Contoh penggunaan for loop:

for (let i = 0; i < 5; i++) {
  console.log(i);
}
  1. While loop

    While loop digunakan untuk melakukan perulangan selama kondisi yang diuji benar. Perulangan akan terus dilakukan sampai kondisi yang diuji salah.

Contoh penggunaan while loop:

let i = 0;
while (i < 5) {
  console.log(i);
  i++;
}
  1. Do-while loop

    Do-while loop mirip dengan while loop, namun perbedaannya adalah perulangan akan dilakukan minimal satu kali meskipun kondisi yang diuji salah.

Contoh penggunaan do-while loop:

let i = 0;
do {
  console.log(i);
  i++;
} while (i < 5);
  1. For…in loop

    For…in loop digunakan untuk melakukan perulangan pada setiap properti yang terdapat pada sebuah objek.

Contoh penggunaan for…in loop:

const person = {
name: "John",
age: 30,
city: "New York"
};