Soal Motif Ferdy Sambo Membunuh Brigadir J, Presiden Jokowi: Tanyakan Ke Inspektur Jenderal Polisi

Redaksi PetiknetJumat, 12 Agustus 2022 | 20:41 WIB
Soal Motif Ferdy Sambo Membunuh Brigadir J, Presiden Jokowi: Tanyakan Ke Inspektur Jenderal Polisi

Petik.net - PETIKNET | Dikutip dari Wartawan Tribunnews, () menolak berkomentar terkait kasus yang melibatkan mantan Kadivpropam Irgen .

Presiden mengaku sering mengomentari kasus tersebut.

“Sudah saya sampaikan,” kata usai bertemu dengan sejumlah pimpinan lembaga tertinggi negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Senada dengan itu, kata Presiden, terkait motif yang belum terungkap oleh Polri.

Kepala negara meminta hal itu ditanyakan kepada .

“Tanya ke , karena semuanya sudah jelas. Tanya Kapolri,” ujarnya.

Polisi Khusus (Timsus) mengatakan tidak akan membeberkan motif pembunuhan berencana Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Inspektur Jenderal Polisi Humas Dedi Prasetyo membeberkan motif kasus tersebut dibuka di pengadilan.

“Ini bahan investigasi dan semuanya akan diuji di persidangan nanti, Insya Allah akan dihadirkan di persidangan, ” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (11). /8/2022).

Dedi mengungkapkan tidak akan membeberkan motif kasus pembunuhan tersebut karena akan menimbulkan penafsiran yang berbeda.

Selain itu, kata Dedi, pihaknya juga menjaga perasaan kedua belah pihak, baik dari Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J maupun Irgen .

“Pak Menteri Kehakiman sudsh mengatakan karena ini masalah sensitif, akan dibuka di pengadilan. Di pengadilan, silakan, jika digunakan di depan umum , akan muncul gambar yang berbeda, ” jelasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Kompol Agus Andrianto menyatakan motif Irgen Ferdy Sambo membunuh Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dikhawatirkan meresahkan keluarga.

Karena itu, kata Agus, pihaknya belum mau membeberkan motif tersebut secara terbuka ke publik.

Nanti motifnya akan terungkap di pengadilan.

“Tidak menimbulkan kekecewaan bagi keluarga korban atau pelaku,” ujar Agus kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

Agus mengatakan pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal motif Sambo membunuh Brigjen J juga lebih cerdas. Bagi Mahfud MD, dia menyebut motif pembunuhan itu disebut sensitif.