Sejarah Chat GPT: Inovasi Terbaru Dalam Teknologi AI

Redaksi PetiknetSabtu, 25 Februari 2023 | 05:02 WIB
Sejarah Chat GPT: Inovasi Terbaru Dalam Teknologi AI (Image: Andrey Suslov / Shutterstock)
Sejarah Chat GPT: Inovasi Terbaru Dalam Teknologi AI (Image: Andrey Suslov / Shutterstock)

Petik.net - atau menjadi topik yang semakin populer dan dibicarakan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Berbagai aplikasi seperti , , dan mesin penerjemah telah menjadi fitur umum dalam kehidupan sehari-hari kita.

Namun, perkembangan AI yang cepat dan inovatif masih terus berlanjut, dengan kemampuan yang semakin canggih dan teknologi yang semakin maju. Salah satu terbaru adalah .

Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah dan perkembangan , serta mengapa teknologi ini menjadi begitu penting.

Sejarah ChatGPT

ChatGPT adalah singkatan dari “Chat Generative Pre-training Transformer”, yang merujuk pada model terbaru yang digunakan untuk menghasilkan konten teks.

Teknologi ChatGPT dibuat oleh OpenAI, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh sekelompok ilmuwan terkenal, termasuk Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, dan Ilya Sutskever.

OpenAI bertujuan untuk menciptakan AI yang benar-benar aman dan bermanfaat bagi manusia, dan ChatGPT adalah salah satu pencapaian terbaru mereka dalam mencapai tujuan tersebut.

ChatGPT adalah evolusi dari teknologi () sebelumnya, dan didasarkan pada algoritma yang terkenal yaitu “”.

Model ini dilatih dengan data besar dari bahasa manusia di internet, seperti artikel, buku, dan teks lainnya.

Setelah dilatih, ChatGPT dapat menghasilkan teks yang tampak seperti ditulis oleh manusia, dengan kemampuan yang semakin baik dalam mengenali konteks dan menciptakan konten yang lebih relevan.

Perkembangan ChatGPT

Semenjak dirilis pada tahun 2020, ChatGPT telah menjadi topik perbincangan yang sangat penting di dunia AI.

Pada awalnya, ChatGPT diperkenalkan dengan versi yang relatif kecil, yaitu dengan sekitar 1,5 miliar parameter.

Namun, kemudian OpenAI merilis versi yang lebih besar dan canggih, yaitu dengan 175 miliar parameter.

telah menjadi sangat populer karena kemampuannya untuk menyelesaikan tugas-tugas bahasa manusia, seperti menerjemahkan bahasa asing, menulis teks, dan membangun model bahasa.

Selain itu, banyak pengembang dan perusahaan teknologi telah mulai menggunakan teknologi ChatGPT dalam produk dan layanan mereka.

Contohnya adalah Facebook yang menggunakan ChatGPT dalam mesin penerjemah mereka, serta GPT-3 yang digunakan oleh aplikasi seperti AI Dungeon dan Copy.ai.

Bahkan, beberapa startup telah didirikan hanya untuk mengembangkan produk yang didasarkan pada ChatGPT.