Review Samsung Galaxy A73 5G, Ponsel Tipis Rasa Flagship

Redaksi PetiknetSabtu, 9 Juli 2022 | 10:05 WIB
Review Samsung Galaxy A73 5G, Ponsel Tipis Rasa Flagship
Review Samsung Galaxy A73 5G, Ponsel Tipis Rasa Flagship

Selain kamera utama 108 MP, tiga kamera belakang dilengkapi dengan tiga kamera belakang lainnya yang juga bisa digunakan untuk mengambil foto sesuai tipenya. Lalu, bagaimana dengan jepretan dari kamera depan A73 5G? Saat kami mencoba kamera selfie 32 MP (f/2.2), menghasilkan foto yang detail dan tajam.

Dapat mengambil Foto / video di bawah air

Dapat mengambil video di bawah air. Untuk merekam video, kamera utama ini mendukung hingga resolusi UHD 4K (3.840 x 2160 piksel) pada 30 fps. Menariknya, memiliki fitur ketahanan udara bersertifikat IP67 (water resistance) dan debu (dust resistance).

Dengan sertifikasi tersebut, ini mampu bertahan di udara dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit. Jadi, ponsel ini tetap bisa digunakan untuk merekam di bawah air, misalnya saat berenang. Hasil videonya bagus dan jernih.

Namun perlu diperhatikan, begitu ditaruh di udara, ponsel bisa digunakan seperti biasa. Hanya saja, pengguna harus menunggu beberapa saat untuk bisa menggunakan port USB Type-C untuk mengisi daya ponsel.

Tidak ada jack audio 3.5mm

Beralih ke pembahasan lubang dan port, kali ini resmi melepas colokan audio jack 3.5mm dari Galaxy A73 5G. Karena sudah dilepas, pengguna tidak bisa lagi menyambungkan earphone atau headset berkabel ke ponsel ini.

Sebenarnya bagi kami, absennya fitur ini bukanlah masalah yang serius. Ini karena kami semakin banyak menggunakan teknologi Bluetooth saat menikmati konten audio, baik menggunakan headset nirkabel atau speaker Bluetooth.

Namun, tidak ada fitur colokan audio jack 3.5mm, yang akan sangat merepotkan pengguna yang suka menggunakan earphone atau headset berkabel. Atau, pengguna dapat membeli adaptor USB tipe C ke jack audio 3,5 mm untuk terus menikmati konten audio menggunakan kabel earphone atau headset.

Atau, pengguna dapat beralih menggunakan headset nirkabel, headset USB-C kabel, atau menggunakan speaker Bluetooth, seperti yang kami lakukan. Sebelumnya Galaxy A72 masih memiliki lubang audio jack 3.5mm di bagian bawah bodi ponsel. Nah, di bagian bawah Galaxy A73 hanya terdapat lubang speaker dan port USB C.

Selain itu, penempatan port dan hole pada Galaxy A73 sama dengan pendahulunya. Misalnya, di sisi kanan bodi ponsel terdapat tombol pengatur volume dan tombol power. Sedangkan di bagian kiri, bersih tanpa ada kancing atau lubang. Terakhir, laci SIM pada Galaxy A73 5G diletakkan di sisi atas.

Laci SIM adalah tipe dual SIM hybrid, yang dapat digunakan dalam dua skenario. Pertama, pengguna menggunakan dua (nano) kartu SIM tanpa kartu microSD. Kedua, pengguna menggunakan kartu SIM tunggal (nano) dengan kartu microSD eksternal hingga 1 TB untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan internal.

Berbicara mengenai fitur lainnya, Samsung A73 5G dibekali dengan beberapa fitur pendukung seperti sistem operasi Android 12 terbaru dan antarmuka One UI 4.1. Tak ketinggalan, terdapat pula fitur NFC, speaker stereo, Bluetooth 5.0, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, dan Liquid Cooling System di ponsel ini.

Dapat langsung terhubung ke jaringan 5G

Seperti ponsel modern lainnya, Samsung A73 juga mendukung jaringan 5G di Indonesia. , ponsel ini sudah mendukung jaringan 5G di n1, n3, n5, n7, n28, n66, n40, n41, n78 band. Artinya ponsel ini sudah mendukung layanan 5G dari operator seluler Telkomsel (band n40) dan Indosat (band n3).

Kami mencoba menggunakan jaringan Telkomsel. Seperti yang dialami KompasTekno, ponsel ini sudah bisa langsung terkoneksi dengan sinyal 5G Telkomsel saat berada di area coverage 5G Telkomsel, seperti di sekitar area Pantai Indah Kapuk misalnya. Sebelumnya, pengguna hanya perlu mengubah preferensi jaringan pilihan mereka di pengaturan saja.

Untuk melakukan ini, klik menu “Pengaturan”> “Koneksi”> “Jaringan seluler”> “Mode jaringan Tsel”. Pengguna hanya perlu mengatur mode ke “5G/LTE/3G/2G (auto connect). Juga harus dipastikan bahwa pengguna sudah menggunakan kartu SIM tipe USIM untuk dapat terhubung ke jaringan 5G.

Kelebihan Samsung Galaxy A73 5G

  • Layar 120 Hz
  • Kamera Utama 108 MP bisa diandalkan
  • Bisa Langsung Terkoneksi Jaringan 5G di Indonesia
  • Bisa Dibawa Berenang Bodi Tipis dan Ringan
  • Baterai Awet / Tahan Lama

Kekurangan Samsung Galaxy A73 5G

  • Tidak Ada Adaptor Charger bawaan
  • Tidak Ada Port Audio Jack 3.5mm
  • Bodi bagian belakang cukup ringkih jika ditekan
  • Speakernya rasanya bisa lebih baik lagi dalam memancarkan suara, khususnya musik

Akhir Kata

Menurut kami, pengguna yang mencari ponsel tipis dengan segudang fitur, bisa mempertimbangkan untuk membeli Samsung A73 5G ini. Pasalnya, meski mengisi segmen kelas menengah (mid-range), Samsung Galaxy A73 5G mengapresiasi berbagai fitur ponsel kelas atas ().

Mulai dari kamera 108 MP, fitur tahan air dan debu dengan rating IP67, dukungan 5G, hingga RAM Plus 8 GB. Dengan segudang fitur yang dibawanya, tidak berlebihan jika Galaxy A73 5G disebut sebagai ponsel mid-range tercanggih dari Samsung untuk saat ini.

Galaxy A73 5G juga bisa dibilang cocok untuk Anda yang tidak menyangka menghabiskan 7 jutaan untuk tidak dilengkapi adaptor charger bawaan dan tidak memiliki colokan audio jack 3.5mm. Galaxy A73 5G bisa dikatakan sebagai ponsel kelas menengah premium, menghadirkan kesan ponsel Samsung.

Layarnya besar dan jernih, performanya lincah, dan desainnya trendi. Sudah jadi, dilengkapi juga dengan jaringan 5G. Kamera 108 MP bisa diandalkan di berbagai kondisi dan hasilnya berkualitas, meski tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan kamera di ponsel flagship. Baterainya cukup awet untuk menunjang aktivitas.

Tentu saja ada cukup banyak kelemahan, seperti bodi belakang yang rapuh saat ditekan. Kemudian speaker terasa bisa lebih baik lagi dalam mentransmisikan suara, terutama musik. Namun secara keseluruhan, Galaxy A73 5G merupakan smartphone yang serbaguna dan pilihan yang mumpuni di kelasnya.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai tuntas. Begitulah informasi mengenai “, Ponsel Tipis Rasa Flagship” yang belakangan ini sedang dicari.

Sekian pembahasan dari Petiknet pada kesempatan kali ini. Semoga informasi yang diberikan tersebut bisa memenuhi informasi yang sedang Anda cari dan bermanfaat ya ka.. Terima Kasih ?