Petik.net - Kisah cinta selalu menjadi tema yang menarik untuk diangkat dalam berbagai bentuk karya. Salah satu kisah cinta yang berhasil menarik perhatian para pembaca adalah dalam novel “Rindu Awak Separuh Nyawa” karya Siti Rosmizah.
Dalam novel ini, pembaca akan dibawa dalam kisah cinta yang penuh dengan konflik dan drama, yang membuatnya sulit untuk berhenti membaca. Dengan plot yang menarik dan karakter yang kuat, novel ini menjadi salah satu novel terbaik di Indonesia dan banyak digemari oleh para pecinta literatur.
Siti Rosmizah, seorang penulis yang telah menulis lebih dari 50 buku dengan berbagai tema. Dalam karya terbarunya, “Rindu Awak Separuh Nyawa”, ia kembali menunjukkan kemampuan untuk menulis cerita yang penuh dengan konflik. Novel ini menceritakan tentang cinta yang terhalang oleh kesombongan, ego, dan salah paham.
Sinopsis Novel Rindu Awak Separuh Nyawa
Rindu Awak Separuh Nyawa merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Siti Rosmizah. Novel ini bercerita tentang kisah cinta antara Maisara dan Nazril Nazim.
Maisara merupakan seorang gadis yang memiliki sikap angkuh dan sombong. Dia tidak menghiraukan kemarahan ayahnya dan bahkan menyalahkan ayahnya atas kematian ibunya. Namun, pertemuan tak terduga dengan Nazril Nazim mengubah hidupnya.
Nazril, seorang pria yang mencari isteri solehah, tidak memedulikan penampilan fisik dan menolak untuk menikahi wanita cantik. Maisara terkejut mendengarnya dan mulai merasa tertantang untuk membuktikan dirinya sebagai seorang wanita yang solehah.
Namun, ketika cinta mereka sudah mulai berkembang, Nazril tiba-tiba pergi begitu saja dan tidak memberikan kesempatan untuk dimaafkan. Maisara merasa kecewa dan sedih karena dia tidak mengerti apa yang salah dan mengapa Nazril pergi dengan begitu mudahnya.
Namun, ketika Nazril mengalami masalah, Maisara tetap berusaha membantunya dan merawatnya dengan setia. Namun, hati Nazril masih beku dan dia tidak memberikan kesempatan pada Maisara untuk memperbaiki hubungan mereka. Hingga akhirnya, Maisara meninggal dunia dan Nazril menyesali semua yang telah dia lakukan dan merasa sangat merindukan Maisara.