Petik.net - Lingkar Tanah Lingkar Air, sebuah novel karya Ahmad Tohari yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1993, hingga saat ini masih menjadi karya sastra yang populer dan banyak dibaca oleh masyarakat Indonesia. Dalam novel ini, Ahmad Tohari mengisahkan tentang perjuangan seorang pemuda kampung bernama Amid yang terlibat dalam perang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Melalui kisah perjalanan hidup Amid, Ahmad Tohari berhasil menghadirkan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi sosial, politik, dan budaya pada masa itu. Novel ini menghadirkan narasi yang indah dan detail, sehingga membawa pembaca masuk ke dalam dunia Amid dan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang novel Lingkar Tanah Lingkar Air. Artikel ini akan membahas latar belakang novel, sinopsis, analisis, unsur intrinsik, dan juga amanat dari novel tersebut. Mari kita mulai dengan membahas latar belakang novel Lingkar Tanah Lingkar Air.
Deskripsi Novel Lingkar Tanah Lingkar Air
- Judul: Lingkar Tanah Lingkar Air
- Penulis: Ahmad Tohari (penulis), Eka Pudjwati (editor)
- Penerbit: PT Gramedia Pustaka, 2015 dan Yayasan Mitra Netra, 2018.
- Penerbit Online: Goodreads
- Genre: Fiksi Indonesia
- Rating: Bagus
Latar Belakang Novel Lingkar Tanah Lingkar Air
Novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari memiliki latar belakang pada masa-masa perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan tersebut terjadi antara tahun 1946 hingga 1950, yang dikenal sebagai masa Perang Kemerdekaan atau Agresi Militer Belanda II.
Novel ini mengisahkan tentang seorang pemuda kampung bernama Amid yang terlibat dalam perjuangan bersenjata melawan penjajah Belanda. Amid dan kawan-kawannya bergabung dalam kelompok Hizbullah dan terlibat dalam perang melawan penjajah Belanda. Namun, di tengah perjuangan mereka, Amid dan kawan-kawannya dipaksa untuk bergabung dengan kelompok laskar DI/TII yang menentang pemerintah Indonesia.
Setelah beberapa tahun berjuang bersama laskar DI/TII, Amid dan kawan-kawannya diminta untuk membantu tentara resmi Indonesia dalam memerangi pasukan komunis yang bersembunyi di hutan jati. Hal ini membawa Amid kembali ke dalam perjuangan yang dilakukannya dengan semangat jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Latar belakang sejarah yang kuat di dalam novel ini memberikan nuansa yang kental dan memperkuat pemahaman pembaca mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa itu. Dalam novel ini, Ahmad Tohari juga memperlihatkan sisi manusiawi dari perjuangan tersebut, yang terkadang mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan dalam upaya mempertahankan kemerdekaan.
Sinopsis Novel Lingkar Tanah Lingkar Air
Novel “Lingkar Tanah Lingkar Air” karya Ahmad Tohari mengisahkan tentang kehidupan seorang pemuda desa bernama Amid dan kawan-kawannya yang terlibat dalam perjuangan bersenjata pada masa perang kemerdekaan Indonesia. Amid dan kawan-kawannya bergabung dengan pasukan Hizbullah yang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan RI, namun kemudian mereka bergabung dengan laskar DI/TII yang menentang Pemerintah RI.
Meskipun Amid sangat mencintai Tanah Air, ia sering bimbang karena pasukannya sering memerangi warga seagama. Suatu kali, Amid bahkan menembak mati seorang tentara yang di sakunya tersimpan kitab suci dan tasbih. Hal ini membuat Amid semakin merenungkan keputusannya bergabung dengan laskar DI/TII.
Tetapi tiga tahun kemudian, Amid dan kawan-kawannya diminta oleh tentara untuk membantu menumpas pasukan komunis yang bertahan di hutan jati. Mereka kembali mengangkat senjata, kali ini atas nama Tentara RI. Dalam perjuangan ini, Amid dan kawan-kawan berjuang dengan semangat jihad untuk Republik.
Melalui novel ini, Ahmad Tohari berhasil menggambarkan kehidupan para pemuda desa yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan begitu detail dan mendalam. Novel ini juga menggambarkan realitas sosial dan politik yang terjadi pada masa itu dengan sangat baik. “Lingkar Tanah Lingkar Air” merupakan sebuah karya sastra yang mampu menginspirasi para pembacanya tentang semangat perjuangan yang tidak pernah padam.
Follow us on
