Sementara itu, penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa Janissary Terakhir kemungkinan pernah melarikan diri ke luar negeri dan mengubah identitasnya. Beberapa dokumen sejarah menunjukkan bahwa seorang pria dengan ciri-ciri fisik yang sama dengan Janissary Terakhir pernah hidup di sebuah kota di Eropa dan menjadi pengusaha sukses di sana.
Namun, hingga saat ini, belum ada bukti yang pasti mengenai keberadaan Janissary Terakhir setelah ia menghilang. Penelitian dan penggalian arkeologi terus dilakukan untuk mencari tahu kehidupan keduanya setelah kehilangan tersebut.
Menelusuri Kehidupan Sang Pangeran dan Janissary Terakhir
Menelusuri kehidupan Sang Pangeran dan Janissary Terakhir setelah mereka menghilang menjadi tantangan besar bagi para peneliti sejarah. Namun, beberapa sumber sejarah memberikan petunjuk yang dapat membantu dalam menjawab misteri ini.
Dalam sejarah Ottoman, diketahui bahwa Sang Pangeran terakhir yang hidup pada abad ke-20 adalah Şehzade Mehmed Abdülkerim. Ia meninggal pada tahun 1944 dan dimakamkan di Istanbul. Namun, keberadaan Sang Pangeran sebelum Şehzade Mehmed Abdülkerim masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sementara itu, mengenai Janissary Terakhir, beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa ia kemungkinan melarikan diri ke luar negeri dan mengubah identitasnya. Namun, tidak ada bukti yang pasti mengenai hal ini.
Beberapa arkeolog dan peneliti sejarah terus melakukan penggalian dan penelitian untuk mencari tahu kehidupan Sang Pangeran dan Janissary Terakhir setelah mereka menghilang. Temuan-temuan arkeologi baru dan penelitian dokumen-dokumen sejarah dapat membantu mengungkap misteri ini. Namun, hingga saat ini, kehidupan keduanya setelah kehilangan masih menjadi misteri yang menarik minat para peneliti sejarah
Penemuan Arsip Terbaru tentang Sang Pangeran dan Janissary Terakhir
Beberapa waktu yang lalu, sebuah arsip baru ditemukan yang diyakini berisi informasi tentang kehidupan Sang Pangeran dan Janissary Terakhir setelah mereka menghilang. Arsip ini ditemukan di sebuah perpustakaan kuno di Istanbul dan terdiri dari beberapa dokumen sejarah yang cukup lengkap.