Mengenal Sistem Tanam Hidroponik (Wick, Nft Dan Dft) Khusus Pemula

Redaksi PetiknetSabtu, 11 April 2020 | 14:36 WIB

Petik.net - Di dunia terus terang saya pemula, mudah-mudahan apa yang aku sajikan ini bermanfaat untuk anda yang membutuhkannya terutama yang masih pemula bercocok tanam seperti aku.

Saya menulis ini hanya untuk dokumentasi tahap proses pembelajaran aku pribadi, semoga selalu diingat dalam jangka panjang, kebetulan saat ini lagi senang dengan budidaya tumbuhan hidroponik, jadi aku memutuskan apa yang saya pelajari lebih baik ditulis untuk didokumentasikan, jadi bila lupa mampu dibaca kembali tanpa pusing mutar-mutar cari referensi lagi, ya gampang mudahan apa yang saya sajikan ini bisa bermanfaat juga untuk anda yang membutuhkan berita ini.

Oh ya mengenai sistem tanam hidroponik aku kurang tahu jumlahnya ada berapa (berdasarkan informasi yang saya baca sih kabarnya ada 6 sistem hidroponik), namun yang paling aku kenal dan sepertinya berbagai diimplementasikan di negara indonesia terutama untuk sekala rumahan level menengah ke bawah yakni sistem tanam metode Wick, NFT dan DFT, sori bila kurang update atau salah maklum pemula hehe…

Alangkah baiknya sebelum budidaya tumbuhan hidroponik, anda mengenal sistem tanam hidroponik ini, sekaligus kelebihan dan kekurangan untuk setiap sistem tanam tersebut, sehingga sebelum anda memulai budidaya sayuran hidroponik, anda mampu mempertimbangkan sistem tanam mana yang akan anda pilih terutama yang cocok dengan modal anda.

Mengenal sistem tanam hidroponik Sistem Wick, NFT dan DFT.

Jika harus dijelaskan kembali sistem tanam hidroponik adalah sistem tanam yang menggunakan media air yang sudah dicampur nutrisi untuk membantu pertumbuhan tanaman yang kita tanam.

Hidroponik banyak dilirik, karena banyak mempunyai laba, selain tidak perlu lahan pertanian luas , penanaman dengan sistem hidroponik tidak perlu kotor-kotoran dan sayuran yang kita tanam setidaknya bebas dari hama tanaman.

Terkait sistem tanam hidroponik  3 sistem tanam yang sering digunakan di indonesia untuk kalangan menengah ke bawah diantaranya yaitu Sistem Wick, sistem NFT dan Sistem DFT.

1.  Sistem Wick (sistem Sumbu)

Di dunia hidroponik terus terang saya pemula Mengenal sistem tanam hidroponik (Wick, NFT dan DFT) Khusus Pemula
Sistem Wick Hidroponik (sistem Sumbu)

Sistem tanam hidroponik yang pertama yaitu sistem WICK, sistem wick ini menurut saya yang paling murah dan sederhana dan sangat cocok untuk PEMULA, bahkan bisa memakai media-media materi yang sudah tidak terpakai, sistem hidroponik Wick ini sangat cocok sekali untuk pemula.

Untuk menanam sistem wick membutuhkan wadah atau apa saja yang bisa menampung air, mampu botol bekas air mineral, bejana, kolam, dove dan lain sebagainya yang bisa menampung air.

Sistem ini pada umumnya tidak memerlukan listrik untuk mengalirkan air, air yang sudah berisi larutan nutrisi akan dibiarkan tertampung dalam wadah dan tidak mengalir.

Mengenal Sistem Tanam Hidroponik (Wick, Nft Dan Dft) Khusus Pemula
Skema instalasi hidroponik sistem Wick (sistem sumbu)

Wadah tanam bisa memakai Netpot atau semacamnya yang sudah dilubangi bab bawahnya, di bab bawah netpot dikasih kain untuk sumbu, dimana dikala netpot dipasang tidak langsung menyentuh air nutrisi, namun hanya sebagian sumbu kain sumbu saja yang terendam pada air yang sudah berisi larutan nutrisi. Air nutrisi akan merambat sampai pada tanaman melalui sumbu kain tersebut.

Sistem wick biasanya memakai media tanam mirip Rockwool, Perlite, Vermiculite, watu batu, hydroton, sekam bakar, dan cocopeat, sedangkan sumbu mampu memakai kain flannel atau jenis bahan lainnya yang gampang menyerap air.

Kelebihan Wick System (Sistem Sumbu):

  • Tanaman mampu menerima suplai air dan nutrisi secara terus menerus
  • Biaya pembuatan yang murah
  • Mempermudah perawatan tumbuhan sebab tidak perlu melaksanakan penyiraman
  • Tidak tergantung listrik

Kekurangan Wick System (Sistem Sumbu):

  • Air dan nutrisi yang diberikan tidak dapat kembali ke bak penampungan sehingga lebih boros
  • Banyaknya jumlah air yang diberikan akan sedikit susah diatur
  • Tanaman dapat kekurangan oksigen terlarut, oleh sebab itu harus sering mengaduk-ngaduk air nutrisi secar rutin atau memakai alat penyuplai udara yang tiupkan ke air.

2. Sistem NFT Hidroponik

Di dunia hidroponik terus terang saya pemula Mengenal sistem tanam hidroponik (Wick, NFT dan DFT) Khusus Pemula
Hidroponik sistem NFT

Sistem hidroponik yang kedua yakni sistem NFT atau (Nutrient Film Technique), Sistem NFT hidroponik ini yaitu sistem hidroponik yang mengalirkan air nutrisi ke akar tanaman secara tipis (film) dengan ketebalan air pada penampang ( 3mm atau  0,5 cm s/d 1cm), tujuannya yaitu supaya flora menerima suplai oksigen, nutrisi dan air secara cukup.

Sistem NFT hidroponik cocok sekali untuk sekala rumahan, sekala menengah dan sekala industri, namun untuk membangun sistem tanam hidrponik ini cukup mahal bila dibandingkan dengan Sistem Wick.

Di dunia hidroponik terus terang saya pemula Mengenal sistem tanam hidroponik (Wick, NFT dan DFT) Khusus Pemula
Skema instalasi hidroponik Sistem NFT

Media yang digunakan untuk mengalirkan air nutrisi pada sistem NFT ini biasanya menggunakan Gully atau talang air yang dipasang sedikit miring (5 s/d 10 derajat, berdasarkan penelitian semakin curam kemiringannya semakin tinggi produksi tumbuhan), selain gully atau talang air, bisa juga menggunakan paralon namun harus tetap menjaga ketipisan air yang mengalir.

Pada sistem NFT ini netpot harus pribadi menyentuh air, perlu diingat pada sistem ini tidak ada genangan air, air terus menerus mengalir selama 24 jam dengan mempertahankan ketipisannya hingga tumbuhan siap dipanen.

a. Kelebihan NFT Sistem hidroponik

  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat dibandingkan dengan sistem lain, alasannya tumbuhan mendapatkan suplai air, oksigen dan nutrisi yang cukup secara terus-menerus.
  •  Kebutuhan nutrisi lebih sedikit.
  • Resiko pengendapan kotoran di dalam penampang air (gully) lebih sedikit.
  • Pertumbuhan tumbuhan mampu seragam.

b. Kekurangan NFT Sistem Hidroponik

  • Membutuhkan modal instalasi yang cukup mahal
  • Sangat tergantung listrik (kecuali untuk anda yang sudah menggunakan sistem vakum untuk mengalirkan air)
  • Resiko penyebaran penyakit oleh kuman pada air akan sangat cepat alasannya adalah air mengalir.
  • Jika listrik padam, maka tidak ada ajaran air nutrisi yang mengalir dan tumbuhan tidak akan dapat nutrisi, pastikan suplai air terus mengalir. 

 

3. Sistem Hidroponik DFT

Di dunia hidroponik terus terang saya pemula Mengenal sistem tanam hidroponik (Wick, NFT dan DFT) Khusus Pemula
Hidroponik sistem DFT

Sistem tanam hidroponik yang ke 3 yang akan aku jelaskan ialah sistem hidroponik DFT, (Deep Flow Technique), sistem hidroponik DFT yakni sebuah sistem tanam hidroponik dengan memakai sistem pertolongan nutrisi menggunakan air yang mengalir namun masih menggunakan genangan pada sistem instalasinya.

DFT hampir seperti dengan NFT yang menggunakan sirkulasi air, namun pada sistem DFT selain air mengalir tidak ada kemiringan dan pada penampang juga tersedia air yang tergenang dengan kedalaman sekitar 4 – 6 cm atau 1/4 dari pipa yang dipakai, ketika air melebihi kedalaman tersebut air akan dikeluarkan melalui saluran keluar.

Di dunia hidroponik terus terang saya pemula Mengenal sistem tanam hidroponik (Wick, NFT dan DFT) Khusus Pemula
Skema instalasi sistem hidroponik DFT

Instalasi mampu memakai pipa atau talang air yang dinstal sesuai dengan denah DFT

a. Kelebihan dari DFT ini yaitu :

  •  DFT membutuhkan listrik 24 jam atau mampu kurang dari 24 jam
  •  Saat listrik padam tanaman masih bisa dalam kondisi kondusif alasannya adalah ada genangan nutrisi.
  •  Pertumbuhan lebih optimal alasannya adalah unsur hara nutrisi lebih tercukupi.
  •  Tanaman yang memakai sistem DFT mempunyai umur panen yang lebih cepat.
  •  Hasil panen tumbuhan mampu lebih seragam.
  •  Perawatan dan pemeliharaan lebih mudah.

b. Kekurangan sistem DFT ini ialah :

  • Tanaman dapat kekurangan oksigen terlarut sehingga membuat pertumbuhan flora terganggu.
  • Resiko bacin pada akar tanaman alasannya adalah jumlah air yang terlalu banyak.
  • Dapat terjadi endapan pada pipa menimbulkan banyak duduk perkara yang timbul.
  • Lebih banyak memerlukan nutrisi
  • Tanaman yang terkena virus, jamur, hama dan penyakit akan tersebar dengan cepat.

Kabarnya ada 6 sistem tanam hidroponik yang sering digunakan di seluruh dunia, 3 sistem tanam hidroponik di atas aku sajikan sebab masih terjangkau untuk budidaya hidrponik rumahan dengan sekala menengah ke bawah.

Demikian mengenai sistem tanam hidroponik (Wick, NFT dan DFT), biar berita di atas bermanfaat untuk anda yang membutuhkannya. Salam Satu hobi:D