Mengenal 10 Jenis Cryptocurrency Paling Populer Saat Ini

Redaksi PetiknetKamis, 2 Maret 2023 | 01:21 WIB
Jenis Cryptocurrency Paling Populer Saat Ini
Jenis Cryptocurrency Paling Populer Saat Ini

PETIK.NET - telah menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di seluruh dunia. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009, telah mengalami perkembangan pesat dan menarik perhatian banyak orang dari berbagai latar belakang. Kini, telah berkembang pesat dan lebih dari 4.000 jenis cryptocurrency beredar di pasar.

Namun, bagi investor baru, memilih jenis cryptocurrency yang tepat untuk diinvestasikan dapat menjadi tugas yang membingungkan. Ada begitu banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti kapitalisasi pasar, adopsi pasar, dan teknologi yang digunakan. Dalam artikel ini, kami akan membahas jenis cryptocurrency paling populer saat ini dan memberikan panduan lengkap untuk investor baru yang ingin memulai di dunia cryptocurrency.

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital yang dienkripsi dengan teknologi blockchain. Mata uang ini menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mengontrol penciptaan unit baru. Salah satu keuntungan dari cryptocurrency adalah tidak ada pihak ketiga yang terlibat dalam transaksi, sehingga transaksi dapat dilakukan secara langsung antara pengirim dan penerima.

Jenis Cryptocurrency Paling Populer Saat Ini

Ada banyak jenis cryptocurrency yang tersedia di pasar, namun beberapa di antaranya lebih populer dibanding yang lain. Berikut adalah daftar 10 jenis cryptocurrency paling populer saat ini dan penjelasan singkat tentang masing-masing:

  1. Bitcoin (BTC):

    Bitcoin adalah cryptocurrency pertama dan paling populer yang diperkenalkan pada tahun 2009. adalah cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar dan masih dianggap sebagai yang aman dalam jangka panjang.

  2. Ethereum (ETH)

    adalah cryptocurrency kedua yang paling populer setelah . adalah platform open-source yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di atasnya dan memiliki token kripto internalnya yang disebut Ether (ETH).

  3. Binance Coin (BNB)

    adalah cryptocurrency yang digunakan di platform perdagangan Binance. Binance adalah salah satu terbesar di dunia, dan digunakan untuk membayar biaya perdagangan di Binance.

  4. Ripple (XRP)

    Ripple adalah cryptocurrency yang digunakan sebagai jaringan pembayaran global dan pengiriman uang lintas negara. Ripple memungkinkan transaksi cepat dan murah tanpa melibatkan bank atau institusi keuangan tradisional.

  5. Cardano (ADA)

    adalah platform blockchain yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi dan smart contract. Cryptocurrency yang disebut ADA telah tumbuh pesat dalam popularitas di tahun-tahun terakhir ini.

  6. Polygon (MATIC)

    Polygon adalah platform blockchain layer 2 yang membantu meningkatkan skalabilitas Ethereum. Polygon memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah di atas blockchain Ethereum.

  7. Solana (SOL)

    Solana adalah platform blockchain dengan kecepatan transaksi yang sangat cepat dan biaya yang rendah. Solana memiliki potensi untuk menjadi platform blockchain terdepan dalam industri dengan teknologi inovatif yang digunakannya.

  8. Litecoin (LTC)

    Litecoin adalah cryptocurrency alternatif yang dianggap sebagai versi lebih cepat dan efisien dari Bitcoin. Litecoin memiliki waktu blok yang lebih cepat dan biaya transaksi yang lebih rendah daripada Bitcoin.

  9. Shiba Inu (SHIB)

    Shiba Inu adalah cryptocurrency yang diilhami oleh meme dan memiliki komunitas penggemar yang sangat fanatik. Meskipun SHIB baru saja diperkenalkan pada tahun 2020, harga SHIB telah naik pesat dalam beberapa bulan terakhir.

  10. Tron (TRX)

    Tron adalah platform blockchain untuk konten digital dan layanan hiburan. Tron memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan, menyimpan, dan mendistribusikan konten digital tanpa perlu melibatkan perantara.

Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Risiko yang Terkait dengan Investasi dalam Cryptocurrency

Seperti investasi lainnya, investasi dalam cryptocurrency juga memiliki risiko yang terkait. Risiko terbesar yang terkait dengan investasi dalam cryptocurrency adalah volatilitas pasar. Harga cryptocurrency sangat fluktuatif dan dapat berubah dalam hitungan menit atau bahkan detik. Investor juga harus berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan cyber, yang dapat mengancam keamanan investasi dalam cryptocurrency.


Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Petik.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.