Membuat Halaman Statis (Static Page) Pada Blog: Baru

Redaksi PetiknetKamis, 6 November 2014 | 21:50 WIB

Petik.net -

Membuat Halaman statis (Static Page) pada blog: gres – Ketika kita menciptakan konten di blog, baik itu pada blog berflatform blogspot, wordpres maupun flatform lainnya, pada umumnya ada dua halaman yang bisa kita gunakan untuk menerbitkan konten, yaitu halaman statis (static page) dan halaman dinamis (dynamic page).
Apa itu halaman statis (static page) ?, Halaman statis yakni halaman yang sifatnya bangun sendiri, tidak masuk ke dalam history postingan dan tidak dihitung sebagai postingan, sehingga tidak akan nampak pada arsip blog ataupun widget artikel lainnya, halaman statis page sangat cocok dipakai untuk menerbitkan gosip yang terkait dengan blog, mirip misal about, privacy policy dan lainnya, halaman statis pada umumnya tidak akan diindex atau tidak dikehendaki untuk diindex oleh mesin pencari, halaman statis baru dapat dibaca dikala pengunjung sudah memasuki blog yang kita miliki.

Lain  halnya dengan halaman dinamis, halaman dinamis ialah halaman yang memiliki potensi masuk kedalam hostory postingan, sehingga akan muncul dan dihitung sebagai postingan dan nampak pada arsip blog, popular post maupun widget artikel lainnya, halaman dinamis berpotensi untuk diindex mesin pencari dan dapat dengan gampang kita temukan dengan santunan mesin pencari seperti halnya google, alasannya adalah halaman dinamis berpotensi untuk diindex dan disukai oleh mesin pencari, biasanya pada halaman dinamis sengaja kita libatkan factor meningkatkan secara optimal SEO didalamnya.

Perbedaan halaman statis dan dinamis

Secara umum kita dapat membedakan halaman statis dan halaman dinamis, dengan membedakan kedua halaman tersebut, kita akan lebih tepat memilih kapan menggunakan halaman statis dan kapan harus memakai halaman dinamis, berikut perbedaan kedua halaman tersebut:

a. Halaman Statis

  •  Pada umumnya tidak dikehendaki untuk diindex oleh mesin pencari
  • Sulit ditemukan oleh mesin pencari
  • Sifatnya independen bangkit sendiri dan tidak masuk ke dalam history postingan
  • Tidak dilengkapi dengan atribute waktu penerbitan dan author
  • Tidak cocok dipakai untuk menerbitkan artikel
  • Tidak perlu melibatkan meningkatkan secara optimal SEO didalamnya.
  • Alamat URL halaman statis berbeda dengan alaman url halaman dinamis artikel, halaman statis pada umunya memiliki url: nama_blog.blogspot.com/p/judul_halaman_statis.html, sedangkan untuk halaman dinamis (halaman yang kita buat untuk menerbitkan artikel) pada umumnya memiliki alamat url: nama_blog.blogspot.com/tahun/bulan/judul_artikel.html
b. Halaman dinamis
  •  Punya potensi untuk diindex oleh google
  • Setiap kali kita menerbitkan artikel, maka halaman tersebut masuk kedalam history postingan
  • Selalu dilengkapi dengna attribute author dan waktu penerbitan
  • Cocok dipakai untuk menciptakan artikel
  • Pada umumnya selalu dilibatkan meningkatkan secara optimal SEO onpage didalamnya.

 

Kapan kita harus memakai halaman statis

Dalam menerbitkan sebuah tulisan memang kita sebaiknya harus bisa membedakan apakah isi tulisan yang akan kita buat yaitu sebuah artikel atau hanya informasi untuk melengkapi blog saja, kalau tulisan tersebut ialah artikel artinya goresan pena yang membahas suatu hal yang diupayakan untuk ditemukan oeleh mesin pencari, atau yang biasa kita promosikan agar popular, sebaiknya kita menggunakan halaman dinamis, sedangkan jikalau goresan pena itu sifatnya pribadi, hanya bisa diakses saat pengunjung sudah masuk ke halaman blog kita, sebagai contoh misalkan, halaman about, halaman kebijakan privasi, term of service atau halaman panduan beriklan dan lain sebagainya, sebaiknya halaman seperti itu kita buat sebagai halaman static saja.

Cara Membuat halaman statis pada blogspot terbaru

Sebenarnya untuk membuat halaman statis khususnya pada blog dengan flatform blogger atau blogspot, sangat gampang sekali, berikut langkah-langkah yang bisa kita ikuti:

1. Silahkan masuk kea kun blogger anda

2. Jika anda mempunyai blog lebih dari satu, pada daftar nama blog yang tersedia, silahkan anda pilih dan klik salah satu blog yang anda miliki

3. Pada halaman akun blog, lihat hidangan sisi kiri blog, silahkan anda pilih Menu “Laman”, kemudian klik bertuliskan buat laman baru seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

 pada umumnya ada dua halaman yang bisa kita gunakan untuk menerbitkan konten Membuat Halaman statis (Static Page) pada blog: baru 

4. Anda akan masuk ke editor untuk membuat halaman statis, untuk memulai menciptakan halaman, tidak jauh berbeda saat kita menciptakan halaman artikel, kita tinggal memasukan judul halaman dan isi halaman  akhir.

5.  Jika halaman selesai anda buat, jangan lupa untuk menekan tombol “Publikasikan” untuk mulai menerbitkan halaman statis anda

Sampai pada tahap 5 diatas bahu-membahu halaman statis sudah akhir anda buat, bila anda hendak menciptakan halaman statis lainnya silahkan lakukan hal yang sama mirip langkah-langkah diatas.

Demikian artikel sedehana mengenai apa itu halaman statis (static page)? dan bagaimana cara membuat halaman statis (static page) pada blog gres dan lengkap. Semoga bermanfaat untuk anda