Petik.net - Sejak Jumat, 21 April 2023, Bitcoin terjun ke kisaran USD 28.000 atau setara dengan Rp 418,9 juta (dengan asumsi kurs Rp 14.949 per dolar AS). Selain Bitcoin, mata uang kripto lainnya seperti Ethereum juga mengalami penurunan.
Penurunan ini terjadi seiring dengan kekhawatiran yang lebih luas tentang likuiditas dan arah ekonomi AS, serta tindakan keras peraturan AS terhadap cryptocurrency.
Coinbase, bursa kripto terbesar di AS, bahkan mempertimbangkan untuk pindah ke tempat lain.
Kepala Asia di CPT Markets, Denys Peleshok, mengatakan bahwa cryptocurrency sedang menghadapi tekanan dari potensi kelemahan di ekonomi AS dan Eropa serta prospek suku bunga yang lebih tinggi.
Peleshok menjelaskan bahwa kedua ekonomi tersebut dapat mengalami perlambatan pertumbuhan, yang akan berkontribusi pada penurunan sentimen dan selera investor terhadap risiko, khususnya di kalangan investor institusional.
Pada Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal pada minggu sebelumnya lebih tinggi dari yang diharapkan, menunjukkan bahwa ekonomi sedang melambat.
Terlepas dari pembacaan ekonomi yang lemah dan meningkatnya kekhawatiran tentang resesi, Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Kamis bahwa dia mengharapkan suku bunga akan bergerak di atas 5 persen tahun ini, tetapi mencatat bahwa pengetatan moneter hampir berakhir.
Saat ini, suku bunga AS berada antara 4,75 hingga 5 persen, tertinggi sejak Juni 2006.
Menurut analis di CME Group, peluang The Fed membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan berikutnya pada 3 Mei adalah 17,9 persen, sementara 82,1 persen memprediksi kenaikan basis poin sebesar 25 turun dari 83,3 persen.
Harga Kripto Sabtu 22 April 2023
Sementara itu, pada Sabtu, 22 April 2023, harga kripto jajaran teratas terpantau masih bergerak di zona merah pada perdagangan. Harga Bitcoin masih terus mengalami koreksi.
Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kapitalisasi pasar terbesar Bitcoin (BTC) melemah 3,35 persen dalam 24 jam terakhir.
Selama seminggu terakhir, harga Bitcoin terpangkas 10,28 persen. Saat ini, harga Bitcoin berada di posisi USD 27.305,84 atau sekitar Rp 407,69 juta (dengan asumsi kurs Rp 14.931 per dolar AS).
Harga Ethereum (ETH) turun 4,94 persen selama 24 jam terakhir. Selama seminggu terakhir, harga Ethereum susut 12,12 persen. Kini, harga Ethereum berada di posisi USD 1.847,36 atau sekitar Rp 27,57 juta.
Harga XRP menurun sebesar 5,38 persen selama 24 jam terakhir. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,4488. Selama sepekan terakhir, harga XRP tersungkur 14,30 persen.
Sementara itu, harga cardano (ADA) melemah 4,47 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano merosot 12,73 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,3826.
Dalam hal ini, para ahli pasar kripto memperkirakan penurunan harga kripto akan terus berlanjut jika kekhawatiran tentang arah ekonomi global dan kenaikan suku bunga terus berlanjut.
Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk mempertimbangkan dan menganalisis dengan cermat sebelum membeli dan menjual kripto.
Dalam rangka untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko, beberapa strategi yang dapat diadopsi oleh investor kripto adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio, mengikuti berita terkini terkait perkembangan pasar kripto, dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga kripto seperti adopsi oleh lembaga keuangan dan regulasi pemerintah.
Dalam kesimpulan, pasar kripto saat ini mengalami penurunan akibat kekhawatiran tentang arah ekonomi global dan kenaikan suku bunga.
Harga bitcoin, ethereum, XRP, dan cardano turun dalam 24 jam terakhir. Sebagai investor kripto, disarankan untuk mempertimbangkan strategi yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.
Follow us on
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Petik.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.
