Ini 6 Dampak Buruk Jarang Menerbitkan Artikel Yang Saya Alami Sendiri !

Redaksi PetiknetSenin, 6 November 2017 | 18:27 WIB

Petik.net - Ini 6 dampak jelek jarang menerbitkan artikel yang aku alami sendiri ! – Aktivitas yang harus selalu dilakukan oleh seorang blogger adalah update artikel atau menerbitkan artikel secara rutin, yaitu dengan menambah artikel blognya dan tanpa henti, tujuannya semoga visitor atau pengunjung blog terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah artikel.

Tapi sayangnya membuat artikel itu bukanlah masalah mudah, perlu energi dan juga harus banyak membaca rujukan, apalagi topik yang kebetulan kita bahas bukan topik yang benar-benar kita kuasai, waktu akan banyak dihabiskan untuk mencari tumpuan yang dilanjutkan dengan menulis artikel.

Dengan rutinitas blogger seperti itu, tentu tidak jarang kita sewaktu-waktu akan dihinggapi rasa bosan dan jenuh, akhirnya malas menciptakan artikel dan blog menjadi terbengkalai.

 dampak buruk jarang menerbitkan artikel yang saya alami sendiri  Ini 6 dampak buruk jarang menerbitkan artikel yang saya alami sendiri !

Ini pernah terjadi pada diri aku eksklusif, di awal memiliki blog benar-benar sangat on fire dan semangat, namun seiring dengan waktu lambat laun semangat tersebut mulai pudar dan saya sering dihinggapi rasa malas  yang luar biasa bahkan hingga saat ini.

Penyebab yang menyebabkan aku dihinggapi rasa malas awalnya yakni alasannya hari-hari aku banyak disibukan dengan banyak sekali aktivitas offline, kerja, banyak menghabiskan waktu dengan anak,, sering mobile kesana kemari dari pagi hingga sore, sampai waktu untuk mengurus dan memelihara blog menjadi terabaikan, dengan kondisi tubuh yang cape, waktu luang dimalam hari pun yang seharusnya mampu digunakan dengan baik, hasilnya banyak dihabiskan untuk istirahat sampai pagi tanpa sempat memperhatikan blog.

Karena kegiatan blog terus menerus ditinggalkan, karenanya lambat laun rasa malas untuk ngeblog mulai sering muncul, bukan hanya untuk menciptakan artikel, bahkan membuka blog, membalas komentar dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan dunia blogging enggan saya lakukan, dan ternyata dengan membiarkan blog tidak terurus dalam waktu yang lama kesannya saya gres merasakan efek buruknya.

Ini dampak buruk jarang update artikel yang saya alami sendiri

Berikut pengaruh jelek yang aku alami ketika dalam waktu yang lama (3 bulan) tidak mengupdate artikel dan terkesan membiarkan blog terbengkalai.

1. Menurunnya visitor.

Jangan percaya jikalau ada yang bilang, jarang menerbitkan artikel tidak akan kuat pada trafik, ya mungkin jika 1 minggu atau 2 minggu tidak meneribkan artikel, tidak akan kelihatan penurunannya, namun jika lebih dari itu maka anda akan mulai melihat penurunan trafik pada blog anda, silahkan amati saja trafik versi histat blog anda atau grafik trafik yang anda gunakan.

 Ini yang terjadi pada saya langsung, entah kenapa belakangan ini saya benar-benar sulit fokus untuk menerbitkan artikel, karena terlalu keasikan dengan kegiatan offline setiap hari, akibatnya rasa malas pun mulai datang dan blog mulai diabaikan.

Bukan hanya menciptakan artikel, masuk ke akun blogpun benar-benar malas, bahkan komantar blog pun sangat malas untuk di balas. kesannya sehabis 3 bulan jarang sekali menerbitkan artikel, trafik blog pun mulai kelihatan penurunan secara drastis, dan lebih parahnya walaupun sempat menerbitkan beberapa artikel trafik pun tidak kunjung membaik.

2. Alexa rank meningkat drastis.

Dampak yang kedua yang aku rasakan dari jarangnya menerbitkan artikel yakni alexa rank mulai kelihatan membengkak, kita ketahui bersama bahwa nilai Alexa rank sangat dipengaruhi oleh jumlah pengunjung blog, semakin banyak pengunjung biasanya alexa rank lambat tapi pasti akan mulai menyusut, semakin kecil nilai alexa rank maka itu semakin anggun.

Dengan jarang menerbitkan artikel, dan menurunnya trafik alexa rankpun kelihatan sedikit-demi sedikit mulai membengkak.

3. Mulai ditinggalkan oleh pengunjung setia blog anda.

Dengan jarang menerbitkan artikel maka penggemar setia blog anda pun lambat laun akan meninggalkan blog anda dan mereka akan jarang mengunjungi blog anda.

Penggemar setia blog anda biasanya akan menunggu artikel-artikel terbaru yang anda terbitkan, mereka secara masa biasanya akan mengunjungi alamat blog anda secara lagsung, jika dalam waktu yang lama artikel baru tidak kunjung mereka dapatkan maka alhasil mereka akan meninggalkan blog anda tanpa anda sadari.

Saya pun menerima kenyataan yang sama, ya sempat dikabari saja via email oleh beberapa pengunjung setia blog, kenapa artikelnya kini jarang update katanya.

4. Menurunnya penghasilan google adsnese

Kita ketahui bersama bahwa penghasilan google adsense sangat dipengaruhi oleh jumlah pengunjung blog, semakin banyak jumlah pengunjung blog maka penghasilan dari google adsense pun akan semakin meningkat.

Dan memang benar, sesudah terjadi penurunan trafik, penghasilan dari google adsense pun dari bulan ke bulan mulai mulai terjadi penurunan yang significan.

5. Banyak Judul artikel blog yang mengalami penurunan ranking

Jarangnya menerbitkan artikel akan berdampak pada jarangnya robot mesin pencari menelusuri halaman blog yang kita miliki, sehingga kemungkian semakin jarang di crawl oleh bot google artikel blog pun mulai tidak dirprioritaskan oleh google.

Dampaknya yaitu mulai banyaknya judul-judul artikel mengalami penurunan ranking, awalnya ranking di pencarian cantik dengan jarang menerbitkan artikel rankingnya kelihatan menurun sehingga semakin menurunkan jumlah visitor.

6. Sulit untuk menulis artikel

Dampak terakhir yang kemungkinan akan dirasakan saat jarang menciptakan artikel adalah, anda akan kaku dan akan merasa kesulitan untuk menulis artikel kembali.

Saya pribadi pun mengalaminya, sulit untuk menrangkai kata, padahal saat sering menulis artikel, merangkai kata mengalir begitu saja, namun alasannya adalah jarang menulis artikel, lalu memulainya kembali merangkai kata menjadi kaku.

 Kesimpulan

Kaprikornus untuk anda yang kebetulan saat ini sedang malas-malasnya menciptakan artikel, lebih baik jangan ditambah lagi dengan jarang membuka blog, setidaknya walaupun malas membuka artikel sering-seringlah untuk membuka blog anda, dan balaslah komentar dari pengunjung blog anda.

Menurut saya alternatif kalau anda malas menciptakan artikel karena tidak punya wangsit, alangkah bainya memodifikasi artikel lama biar fresh kembali.

Jika anda terlalu lama membirakan blog anda tidak terurus, maka dampaknya akan anda rasakan salah satunya adalah visitor blog anda lambat tapi pasti akan semakin menurun.