Gelar Literasi Digital di Bogor, Kemenkominfo Ajak Siswa Sebarkan Konten Positif!

Redaksi PetiknetMinggu, 16 April 2023 | 07:26 WIB
Gelar Literasi Digital di Bogor, Kemenkominfo Ajak Siswa Sebarkan Konten Positif!
Gelar Literasi Digital di Bogor, Kemenkominfo Ajak Siswa Sebarkan Konten Positif!

Petik.net - Kementerian Komunikasi dan Informatika () RI bersama Gerakan Nasional (GNLD) Siberkreasi telah mengadakan program nasional di sektor pendidikan wilayah Jawa Barat untuk siswa/siswi Sekolah Dasar di Wilayah Tengah Kabupaten , Provinsi Jawa Barat.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan tingkat Literasi Digital di Indonesia menuju Indonesia #MakinCakapDigital dengan target 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024.

Hal ini didasarkan pada hasil Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, yang menunjukkan bahwa Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5, yang berarti masih berada dalam kategori sedang.

Menurut laporan HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada Pebruari 2022, atau bertambah 2,1 juta dari tahun sebelumnya.

Hal ini merupakan 73,7% dari total populasi Indonesia, dengan persentase pengguna internet melalui ponsel mencapai 94,1%.

Oleh karena itu, bersama Siberkreasi menggelar program #literasidigitalkominfo dengan tema “Pemanfaatan Internet untuk Menyebarkan ”.

Dalam program ini, terdapat kegiatan nonton bareng (nobar) dengan total peserta sebanyak 10.000 siswa yang disuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa narasumber yang ahli dalam bidangnya.

Narasumber pertama, Anang Masduki, yang merupakan Praktisi Pendidikan, membawakan materi terkait Etika Digital.

Menurutnya, penting untuk selalu mengikuti aturan di dunia digital seperti di dunia nyata, dengan selalu teliti serta menghormati orang lain di dunia internet dan interaksi yang dilakukan seperti interaksi di dunia nyata.

Narasumber kedua, Penerjemah dan Content Writer, Zulfan Arif, membahas terkait Keamanan Digital.

Ia memperingatkan bahwa tidak semua hal di ruang digital aman, sehingga sangat penting untuk memahami keamanan digital.

Oleh karena itu, di dunia digital, penting untuk mengamankan diri dan data pribadi, serta menghindari penipuan, bullying, dan lainnya.

Menurutnya, keamanan berbanding terbalik dengan kemudahan, sedikit ribet, dan waspada akan membuat kita lebih aman di dunia digital.