Daftar Isi

PETIK.NET | JavaScript adalah bahasa pemrograman yang populer digunakan untuk pengembangan aplikasi web. Fungsi adalah salah satu konsep dasar dalam JavaScript yang digunakan untuk mengorganisasi kode dan menghindari pengulangan kode yang tidak perlu.

Mendefinisikan Fungsi

Untuk mendefinisikan sebuah fungsi di JavaScript, Anda dapat menggunakan kata kunci function. Contohnya:

function namaFungsi() {
  // kode yang ingin dijalankan
}

function namaFungsi() {

// kode yang ingin dijalankan

}

Memanggil Fungsi

Setelah Anda mendefinisikan sebuah fungsi, Anda dapat memanggilnya kapan saja di dalam kode Anda. Anda bisa memanggil fungsi dengan cara menuliskan namanya dan menambahkan tanda kurung () di belakangnya. Contohnya:

function halo() {
  console.log("Halo, dunia!");
}

halo(); // memanggil fungsi

function halo() {

console.log("Halo, dunia!");

}

halo(); // memanggil fungsi

Output yang dihasilkan dari kode di atas adalah "Halo, dunia!".

Fungsi dengan Argumen

Anda dapat menambahkan argumen ke dalam fungsi yang Anda buat. Argumen adalah nilai yang diberikan pada fungsi dan akan digunakan di dalamnya. Anda dapat menambahkan argumen dengan menuliskan nama argumen di antara tanda kurung () saat mendefinisikan fungsi. Contohnya

function hitungLuasSegitiga(alas, tinggi) {
  var luas = (alas * tinggi) / 2;
  console.log("Luas segitiga: " + luas);
}

hitungLuasSegitiga(4, 6); // memanggil fungsi dengan argumen

function hitungLuasSegitiga(alas, tinggi) {

var luas = (alas * tinggi) / 2;

console.log("Luas segitiga: " + luas);

}

hitungLuasSegitiga(4, 6); // memanggil fungsi dengan argumen

Output yang dihasilkan dari kode di atas adalah "Luas segitiga: 12".

Fungsi dengan Nilai Kembalian

Anda juga dapat membuat fungsi yang mengembalikan nilai. Untuk mengembalikan nilai dari sebuah fungsi, Anda dapat menggunakan kata kunci return. Contohnya

function tambah(angka1, angka2) {
  var hasil = angka1 + angka2;
  return hasil;
}

var hasilTambah = tambah(3, 5); // memanggil fungsi dan menyimpan hasilnya di dalam variabel
console.log("Hasil penjumlahan: " + hasilTambah);

function tambah(angka1, angka2) {

var hasil = angka1 + angka2;

return hasil;

}

var hasilTambah = tambah(3, 5); // memanggil fungsi dan menyimpan hasilnya di dalam variabel

console.log("Hasil penjumlahan: " + hasilTambah);

Output yang dihasilkan dari kode di atas adalah "Hasil penjumlahan: 8".

Fungsi Anonim

Anda juga dapat membuat fungsi anonim di JavaScript. Fungsi anonim adalah fungsi yang tidak memiliki nama dan biasanya disimpan di dalam variabel. Contohnya:

var halo = function() {
  console.log("Halo, dunia!");
}

halo(); // memanggil fungsi anonim

var halo = function() {

console.log("Halo, dunia!");

}

halo(); // memanggil fungsi anonim

Output yang dihasilkan dari kode di atas adalah "Halo, dunia!".

Fungsi Arrow

Fungsi arrow adalah fitur baru di JavaScript ES6 yang memungkinkan Anda untuk menulis fungsi dengan sintaks yang lebih ringkas. Contohnya:

const tambah = (angka1, angka2) => {
  return angka1 + angka2;
}

const hasilTambah = tambah(3, 5); // memanggil fungsi arrow dan menyimpan hasilnya di dalam variabel
console.log("Hasil penjumlahan: " + hasilTambah);

const tambah = (angka1, angka2) => {

return angka1 + angka2;

}

const hasilTambah = tambah(3, 5); // memanggil fungsi arrow dan menyimpan hasilnya di dalam variabel

console.log("Hasil penjumlahan: " + hasilTambah);

Output yang dihasilkan dari kode di atas adalah "Hasil penjumlahan: 8". Perhatikan bahwa dalam fungsi arrow, kita menggunakan => sebagai pengganti kata kunci function.

Itulah beberapa hal dasar tentang fungsi di JavaScript yang dapat membantu Anda dalam pengembangan aplikasi web.

Dapatkan Berita dan Informasi Terbaru dengan mengikuti kami di Google News