Fakta Menarik Real Madrid Vs Atletico Madrid, Dance Kontroversi Ala Junior Vinicius

Redaksi PetiknetSabtu, 17 September 2022 | 20:11 WIB
Fakta Menarik Real Madrid Vs Atletico Madrid, Dance Kontroversi Ala Junior Vinicius

PETIK.NET - PETIKNET – Penyerang menjadi pusat kontroversi terkait selebrasi tari samba jelang derby Madrid antara Madrid vs di Stadion Wanda Metropolitano, Senin (19/9/2022) dini hari.

Selebrasi tarian samba yang dibawakan pada laga sebelumnya diyakini akan menghangatkan derby Madrid.

Vinicius Junior dikritik karena merayakan dengan tarian samba saat Real Madrid menang 4-1 melawan Real Mallorca.

Cara Vinicius merayakan gol mengundang kritik keras dari agen Pedro Bravo, yang menjadi panel di acara televisi Jumat lalu.

Pedro Bravo menganggap Vinicius Junior tidak menghormati lawannya. Dia bahkan membandingkan perilaku pemain sayap Real Madrid itu dengan monyet.

Vinicius pun menanggapi komentar Pedro Bravo. Dia mengatakan, ini bukan pertama kalinya dia menerima komentar rasis karena cara dia merespons.

“Saya adalah korban dari komentar xenophobia dan rasis. Namun, semua itu tidak dimulai kemarin,” kata Vinicius Junior seperti dikutip ESPN.

“Beberapa minggu lalu mereka mulai mengkriminalisasi tarian saya. Sebenarnya tarian itu bukan milik saya,” katanya.

“Itu milik Ronaldinho, Neymar, Lucas Paqueta, Antoine Griezmann, Joao Felix, Matheus Cunha. Itu mencerminkan keragaman budaya dunia. Terima, hormati. Saya tidak akan berhenti,” katanya.

Real Madrid telah memberikan pernyataan resmi. Los Blancos mengecam keras komentar rasis yang ditujukan kepada Vinicius Junior.

“Real Madrid menolak semua jenis perilaku rasis dan xenofobia dalam , olahraga, dan kehidupan secara umum, seperti komentar yang dibuat dalam beberapa jam terakhir kepada pemain kami Vinicius Junior,” demikian pernyataan Real Madrid.

Pedro Bravo juga telah mengeluarkan penjelasan. Dia mengatakan, penggunaan kata “monyet” mengacu pada melakukan hal-hal bodoh.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa ungkapan ‘monyet' yang saya gunakan untuk menggambarkan tarian perayaan gol Vinicius hanyalah metafora saja,” katanya.

“Karena, maksud saya tidak menyinggung siapapun. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya minta maaf!” ujarnya.

Koke Madrid mengatakan selebrasi Vinicius Junior bisa menimbulkan masalah dalam derby di Stadion Civitas Metropolitano.

“Tentu saja akan ada masalah. Itu sudah bisa diduga,” kata Koke.

Meski demikian, Koke tetap menghormati pilihan Vinicius Junior jika ia kemudian memutuskan untuk menampilkan selebrasi khasnya di kandang Atletico.

“Jika dia (Vini) mencetak gol dan memutuskan untuk menari, maka itu yang dia inginkan,” katanya.

“Apakah saya mengerti atau tidak? Setiap orang memiliki cara mereka sendiri dalam berperilaku dan merayakan gol seperti yang mereka inginkan,” kata Koke.

Ancelotti Bingung

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan dia tidak mengerti kontroversi seputar perayaan gol Vinicius.

“Dia orang Brasil, dia menari dengan sangat baik, dan saya rasa itu tidak mengganggu siapa pun,” kata Ancelotti.

“Dia tidak perlu mengubah apa pun tentang sikapnya karena dia sangat menghormati lawan dan wasitnya.

“Dia pemain spesial karena cara bermainnya, meski terkadang karena caranya bermain, lawan bisa marah,” katanya.

Salah satu pertandingan terbesar dalam kalender sepak akan berlangsung di Wanda Metropolitano saat Atletico Madrid menyambut Real Madrid untuk derby Madrid.

Atletico saat ini berada di peringkat ketujuh dengan 10 poin dari 5 pertandingan, sementara Real Madrid berada di puncak klasemen, mengumpulkan 15 poin di awal musim yang sempurna.

Atletico memasuki pertandingan Minggu di belakang hasil Liga Champions yang mengecewakan, kekalahan 2-0 dari Bayer Leverkusen di Jerman, yang membuat tim Diego Simeone berada di tempat ketiga di Grup B.