Dukung Operasi Militer Dan Hindari Sanksi AS, Golongan Pro Rusia Kumpulkan Dana Melalui Crypto

Redaksi PetiknetRabu, 5 Oktober 2022 | 12:06 WIB
Dukung Operasi Militer Dan Hindari Sanksi AS, Golongan Pro Rusia Kumpulkan Dana Melalui Crypto

Petik.net - PETIKNET , MOSKOW – Kelompok-kelompok pro- mengumpulkan dana dalam bentuk cryptocurrency untuk mendukung dan menghindari sanksi Amerika Serikat saat perang di Ukraina terus berlanjut.

Melansir dari CNBC, menurut perusahaan kepatuhan aset digital dan manajemen risiko TRM Labs, pada 22 September lalu kelompok penggalangan dana tersebut telah mengumpulkan 400 ribu dolar AS dalam bentuk mata uang kripto sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu,

Satu kelompok pro- yang berhasil diidentifikasi TRM Labs adalah , yang digambarkan Departemen Keuangan AS sebagai, “kelompok paramiliter neo-Nazi yang telah berpartisipasi dalam pertempuran bersama militer Rusia di Ukraina.”

Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan AS telah menjatuhkan sanksi kepada .

Dalam saluran telegramnya, TRM Labs menemukan Task Force Rusich ingin mengumpulkan uang untuk membeli barang-barang seperti peralatan pencitraan termal dan radio.

Pusat Koordinasi Bantuan Novorossia, yang didirikan pada tahun 2014 untuk mendukung operasi Rusia di Ukraina, mengumpulkan sekitar 12 ribu dolar AS dalam bentuk mata uang kripto untuk membeli drone, kata TRM Labs.

Laporan tersebut mengungkapkan, kelompok penggalangan Rusia menggunakan aplikasi pesan Telegram dengan menawarkan cara untuk mengirim dana yang digunakan untuk memasok kelompok milisi yang berafiliasi dengan Rusia dan mendukung latihan tempur di lokasi yang dekat dengan perbatasan Ukraina.

Rusia telah dijatuhi sanksi yang bertujuan untuk memutuskan Moskow dari sistem keuangan global, menyusul invasinya ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa Kremlin dapat menggunakan cryptocurrency untuk menghindari sanksi Barat.

Namun para ahli mengatakan tidak ada cukup likuiditas dalam sistem kripto pada skala yang dibutuhkan Rusia untuk memindahkan uang.

Cryptocurrency menjadi perhatian utama selama perang Rusia dan Ukraina. Tidak hanya Kyiv yang menggalang dana melalui koin digital, cryptocurrency juga digunakan kelompok pro-Rusia untuk mengumpulkan uang.


Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Petik.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.