Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye

Redaksi PetiknetJumat, 2 Juni 2023 | 22:40 WIB
Link Download Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Pdf
Link Download Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Pdf

PETIK.NET - Novel-novel selalu mampu menyentuh hati para pembaca dengan ceritanya yang penuh makna dan menginspirasi.

Salah satu yang menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta literatur adalah “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin”.

Dalam novel ini, mengisahkan tentang keberanian dan penerimaan dalam menghadapi kehidupan.

Cerita yang disuguhkan melalui kata-kata yang indah dan puitis ini mampu menghadirkan pelajaran berharga bagi kita semua. Mari kita telusuri kisahnya secara mendalam.

Deskripsi Novel

  • Pengarang: Tere Liye
  • Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
  • Tahun terbit: 2010
  • Tebal halaman: 264 halaman
  • Ukuran buku: 20 cm
  • ISBN: 978–979–22–5780–9

Sinopsis

“Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” adalah salah satu fenomenal dari penulis terkenal, Tere Liye.

Novel ini telah mendapatkan popularitas yang luas di kalangan pembaca Indonesia. Cerita yang diangkat dalam novel ini menghadirkan alur yang menarik dan menggugah perasaan pembaca.

Cerita dimulai dengan memperkenalkan tokoh utama, Tania, seorang gadis berusia 12 tahun.

Tania hidup dalam keterbatasan dan kesulitan ekonomi setelah ayahnya pergi meninggalkan mereka.

Bersama adiknya, Dede, mereka tinggal di sebuah rumah kardus di pinggir kota.

Namun, hidup Tania berubah ketika ia bertemu dengan Danar, seorang pria yang seperti malaikat dalam hidupnya.

Danar memberikan harapan baru bagi Tania dan keluarganya. Ia membantu Tania dan Dede untuk kembali bersekolah serta memberikan modal kepada ibu Tania untuk membuka usaha kue.

Selain itu, Danar juga menghadirkan kebahagiaan yang hilang dalam kehidupan mereka.

Tania mulai menikmati waktu bersama Danar dan merasakan kebahagiaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Namun, kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama. Ibunya meninggalkan Tania dan Dede secara tiba-tiba, meninggalkan mereka dalam kesedihan dan kehilangan.

Meskipun menghadapi pukulan berat tersebut, Tania tetap kuat dan berjuang melanjutkan hidupnya.

Ia menerima kesempatan untuk melanjutkan sekolah di Singapura dan membanggakan ibu dan Danar dengan pencapaian akademiknya.