PETIK.NET - Saat ini, penggunaan bahasa yang inklusif semakin mendapat perhatian di kalangan masyarakat, termasuk dalam dunia digital.
Salah satunya adalah penggunaan kata ganti yang inklusif seperti “she/her” yang merujuk pada perempuan.
Untuk mendukung penggunaan bahasa yang inklusif, Instagram kini menyediakan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan kata ganti “she/her” di profil mereka.
Bagi Kamu yang ingin menggunakan fitur ini, berikut adalah panduan lengkap cara menambahkan she her di Instagram.
Apa itu She Her di Instagram?
She/her adalah kata ganti yang merujuk pada perempuan dan digunakan sebagai alternatif dari kata ganti “he/him” yang merujuk pada laki-laki.
Penggunaan she/her ini bertujuan untuk menghindari penggunaan bahasa yang seksis dan memperkuat inklusivitas.
Cara Menambahkan She Her di Profil Instagram
Untuk menambahkan she/her di profil Instagram, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi Instagram dan masuk ke akun Kamu
- Klik foto profil Kamu di sudut kanan bawah
- Klik “Edit Profile”
- Gulir ke bawah hingga menemukan opsi “Pronouns”
- Klik “Pronouns” dan pilih opsi “She/Her”
- Klik “Submit” untuk menyimpan perubahan
Setelah Kamu menambahkan she/her di profil Kamu, kata ganti tersebut akan ditampilkan di bawah nama Kamu pada profil Instagram.
Selain itu, pengguna Instagram juga dapat menambahkan kata ganti lainnya seperti “he/him”, “they/them”, dan lain sebagainya.
Mengapa Penting untuk Menambahkan She Her di Profil Instagram
Menambahkan she/her di profil Instagram dapat menjadi tanda dukungan Kamu terhadap penggunaan bahasa yang inklusif dan menjunjung tinggi nilai kesetaraan gender.
Selain itu, dengan menambahkan she/her di profil, Kamu juga dapat memberi tahu pengikut Kamu tentang preferensi kata ganti yang Kamu gunakan.
Tips Penggunaan Bahasa yang Inklusif di Instagram
Selain menambahkan she/her di profil Instagram, Kamu juga dapat menggunakan tips berikut untuk penggunaan bahasa yang inklusif di Instagram:
- Gunakan kata ganti yang sesuai dengan preferensi seseorang, seperti “he/him”, “she/her”, atau “they/them”.
- Hindari penggunaan kata-kata yang merendahkan atau meremehkan seseorang berdasarkan jenis kelamin, orientasi seksual, atau identitas gender.
- Perhatikan penggunaan kata-kata yang dianggap gendered, seperti “aktor” dan “aktris”, dan gunakan alternatif yang inklusif seperti “pemeran”.
- Beri perhatian pada cara Kamu menggambarkan dan menulis konten yang berkaitan dengan gender, seperti menghindari stereotip gender atau mendiskriminasi seseorang berdasarkan identitas gender.
Selain itu, penggunaan bahasa yang inklusif dapat memberikan efek positif pada pengikut Kamu dan orang-orang di sekitar Kamu.