PETIK.NET - Cara Menanam Kurma di Indonesia Agar Cepat Berbuah – Ingin mencoba menanam kurma di pekarangan rumah Anda? Ini bukan tidak mungkin. Padahal, Kurma termasuk tumbuhan yang lentur dan mampu bertahan hidup di berbagai jenis tanah. Agar tidak penasaran, simak cara menanam kurma di Indonesia berikut ini.
Habitat asli pohon kurma merupakan daerah dengan iklim yang sangat ekstrim yaitu kering dan sangat panas. Meski begitu, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah asalkan caranya tepat. Karenanya, bukan tidak mungkin menanam kurma di Indonesia, Sahabat PetikTani.
Berikut cara menanam kurma di Indonesia agar tanaman lebih cepat berbuah.
Jenis Kurma Yang Bisa Tumbuh Dengan Baik di Indonesia
Padahal Cara Menanam Kurma di daerah tropis bukan hal yang mustahil, tapi tidak semua jenis kurma bisa kamu tanam lho, Sahabat PetikTani.
Berikut beberapa jenis kurma yang konon sangat cocok dengan iklim di Indonesia:
- Kurma barhee, biji dari kultur jaringan dengan rasa buah yang sangat manis
- Kurma Ajwa, salah satu jenis kurma mahal yang konon katanya sangat banyak terdapat di Rosul dan memiliki banyak khasiat kurma
- Kurma medjool, biji yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat
- Kurma Tunisia, memiliki bentuk yang ramping dan cenderung berwarna muda
- Kurma Sukari, biji dari mesir dengan rasa manis seperti susu
- Kurma Safawi, jenis terbaik setelah Ajwa dengan tekstur daging yang lembut
Cara Menanam Kurma di Indonesia
1. Cara Menyiapkan Bibit Kurma untuk Ditanam
Sudahkah Anda memutuskan jenis kurma apa yang akan Anda tanam?
Jika ingin jenis yang memiliki nilai jual tinggi sebaiknya memilih jenis kurma Ajwa atau Safawi.
Kemudian persiapkan benih yang akan digunakan, karena tanaman ini termasuk jenis yang berkembang biak dengan proses generatif.
Siapkan bibit kurma ajwa dengan cara:
- Bersihkan biji kurma dari sisa dagingnya menggunakan pasir halus
- Rendam di dalam air dengan larutan pupuk buah atau zat pengatur tumbuh selama empat hari
Pada tahap ini sebaiknya anda menyiapkan bibit dalam jumlah banyak karena kemungkinan calon kurma betina biasanya sangat sedikit.