Petik.net - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) telah menyiapkan uang tunai senilai Rp 32 triliun untuk membantu nasabahnya memenuhi kebutuhan selama periode libur Lebaran.
Periode libur Lebaran diproyeksikan akan mendorong aktivitas ekonomi dan transaksi di masyarakat.
Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, penyediaan uang tunai selama periode tersebut berasal dari likuiditas bank, dan ia menjamin bahwa likuiditas BRI masih cukup untuk kesiapan Lebaran, termasuk pembayaran dividen perseroan yang akan dilakukan pada 12 April 2023.
Sunarso menambahkan bahwa BRI juga akan menyediakan layanan terbatas melalui beberapa Unit Kerja Operasional (UKO).
Dalam periode layanan terbatas tersebut, masyarakat tetap dapat melakukan beragam transaksi perbankan, seperti penarikan dan penyetoran simpanan & pinjaman, registrasi e-banking BRI, dan complaint handling di UKO BRI.
Meskipun begitu, Sunarso memastikan bahwa nasabah tetap dapat bertransaksi dengan mudah dan praktis melalui e-channel dan layanan digital banking BRI selama periode libur Lebaran.
Perseroan juga menjamin kehandalan jaringan e-channel untuk menjaga kenyamanan nasabah.
Sunarso menambahkan bahwa nasabah BRI dapat mengakses lebih dari 250 ribu jaringan e-channel BRI mulai dari ATM, CRM hingga EDC untuk bertransaksi dan memenuhi kebutuhan finansial.
Selain itu, masyarakat juga dapat bertransaksi di 640 ribu Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Sunarso menuturkan bahwa nasabah BRI dapat memanfaatkan super app BRImo untuk berbagai transaksi perbankan non tunai, seperti membagikan THR untuk keluarga.
BRImo juga mengakomodasi layanan pembayaran zakat di bulan Ramadan melalui fitur donasi.
Dengan BRImo, lanjut Sunarso, masyarakat dapat membayar tiket mudik dan balik untuk Lebaran.
Super app ini dapat melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital, sehingga memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mengakses layanan keuangan yang dibutuhkan kapanpun dan di mana pun dengan lebih praktis.
Follow us on
