Petik.net - Saat ini, investasi saham menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk memperoleh keuntungan finansial jangka panjang.
Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham, kamu perlu belajar tentang beberapa konsep dasar, termasuk cara membaca candlestick saham.
Candlestick saham dapat memberikan informasi penting tentang harga saham dan pola pergerakan harga di pasar. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara membaca candlestick saham dengan mudah dan efektif
Apa itu Candlestick Saham?
Candlestick saham adalah sebuah bentuk charting atau grafik yang menunjukkan pergerakan harga saham di pasar.
Setiap candlestick menampilkan informasi harga saham untuk periode waktu tertentu, seperti harian, mingguan, atau bulanan.
Candlestick saham menampilkan empat nilai penting: open, high, low, dan close, yang digambarkan sebagai batang vertikal dan horizontal pada setiap candlestick.
Mengapa Candlestick Saham Penting dalam Investasi Saham?
Candlestick saham penting dalam investasi saham karena memberikan informasi tentang pergerakan harga saham dan membantu investor mengidentifikasi tren pasar.
Dengan memahami pola candlestick saham, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan harus membeli atau menjual saham.
Mengenal Pola Candlestick Saham
Pola candlestick saham terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran yang dapat memberikan informasi tentang pergerakan harga saham di pasar.
Beberapa pola yang umum terlihat adalah doji, marubozu, spinning top, hammer, dan hanging man. Pola-pola ini dapat memberikan petunjuk tentang apakah pasar sedang bullish atau bearish.
Cara Membaca Candlestick Saham
-
Body Candlestick
Body candlestick menunjukkan rentang antara harga pembukaan (open) dan harga penutupan (close) saham. Jika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, maka body candlestick akan diwarnai hijau atau putih.
Jika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan, maka body candlestick akan diwarnai merah atau hitam.
-
Bayangan atau Shadow
Bayangan atau shadow candlestick menunjukkan perbedaan antara harga tertinggi dan terendah saham selama periode waktu tertentu. Bayangan atas menunjukkan harga tertinggi, sedangkan bayangan bawah menunjukkan harga terendah.
-
Warna Candlestick
Warna candlestick hijau atau putih menunjukkan bahwa harga saham naik selama periode waktu tertentu, sedangkan warna merah atau hitam menunjukkan bahwa harga saham turun.
Pola Candlestick Saham yang Sering Muncul
-
Pola Bullish
Pola bullish menunjukkan bahwa harga saham cenderung naik. Beberapa pola bullish yang umum terlihat adalah bullish engulfing, hammer, morning star, dan piercing line.
-
Pola Bearish
Pola bearish menunjukkan bahwa harga saham cenderung turun. Beberapa pola bearish yang umum terlihat adalah bearish engulfing, hanging man, shooting star, dan evening star.
Bagaimana Cara Menggunakan Candlestick Saham dalam Analisis Teknikal?
Candlestick saham dapat digunakan dalam analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.