Daftar Isi

PETIK.NET | Operator adalah simbol atau tanda yang digunakan untuk melakukan operasi pada nilai atau variabel dalam program. Dalam JavaScript, ada beberapa jenis operator yang sering digunakan, yaitu:

Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika pada angka. Berikut adalah operator aritmatika yang tersedia di JavaScript:

Penjumlahan (+): digunakan untuk menambahkan dua atau lebih angka. Contoh: 2 + 3 = 5
Pengurangan (-): digunakan untuk mengurangi dua atau lebih angka. Contoh: 5 – 3 = 2
Perkalian (*): digunakan untuk mengalikan dua atau lebih angka. Contoh: 2 * 3 = 6
Pembagian (/): digunakan untuk membagi dua atau lebih angka. Contoh: 6 / 3 = 2
Modulus (%): digunakan untuk menghitung sisa pembagian dari dua angka. Contoh: 5 % 2 = 1

Contoh penggunaan operator aritmatika:

var a = 5;
var b = 3;
console.log(a + b); // 8
console.log(a - b); // 2
console.log(a * b); // 15
console.log(a / b); // 1.6666666666666667
console.log(a % b); // 2

var a = 5;

var b = 3;

console.log(a + b); // 8

console.log(a - b); // 2

console.log(a * b); // 15

console.log(a / b); // 1.6666666666666667

console.log(a % b); // 2

Operator Perbandingan

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan nilai boolean true atau false. Berikut adalah operator perbandingan yang tersedia di JavaScript:

Lebih besar dari (>): digunakan untuk membandingkan apakah nilai sebelah kiri lebih besar dari nilai sebelah kanan.
Lebih kecil dari (<): digunakan untuk membandingkan apakah nilai sebelah kiri lebih kecil dari nilai sebelah kanan.
Lebih besar atau sama dengan (>=): digunakan untuk membandingkan apakah nilai sebelah kiri lebih besar atau sama dengan nilai sebelah kanan.
Lebih kecil atau sama dengan (<=): digunakan untuk membandingkan apakah nilai sebelah kiri lebih kecil atau sama dengan nilai sebelah kanan.
Sama dengan (==): digunakan untuk membandingkan apakah nilai sebelah kiri sama dengan nilai sebelah kanan.
Tidak sama dengan (!=): digunakan untuk membandingkan apakah nilai sebelah kiri tidak sama dengan nilai sebelah kanan.
Identitas (===): digunakan untuk membandingkan apakah nilai sebelah kiri identik dengan nilai sebelah kanan (tipe data dan nilainya sama).
Tidak identik (!==): digunakan untuk membandingkan apakah nilai sebelah kiri tidak identik dengan nilai sebelah kanan (tipe data atau nilainya tidak sama).

Contoh penggunaan operator perbandingan:

var a = 5;
var b = 3;
console.log(a > b); // true
console.log(a < b); // false
console.log(a >= b); // true
console.log(a <= b); // false
console.log(a == b); // false
console.log(a != b); // true
console.log(a === b); // false
console.log(a !== b); // true

var a = 5;

var b = 3;

console.log(a > b); // true

console.log(a < b); // false

console.log(a >= b); // true

console.log(a <= b); // false

console.log(a == b); // false

console.log(a != b); // true

console.log(a === b); // false

console.log(a !== b); // true

Operator Logika

Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih nilai boolean dan menghasilkan nilai boolean true atau false. Berikut adalah operator logika yang tersedia di JavaScript:

Logika AND (&&): digunakan untuk menghasilkan nilai true jika kedua nilai yang dibandingkan bernilai true.
Logika OR (||): digunakan untuk menghasilkan nilai true jika salah satu nilai yang dibandingkan bernilai true.
Logika NOT (!): digunakan untuk membalikkan nilai boolean.

Contoh penggunaan operator logika:

var a = true;
var b = false;
console.log(a && b); // false
console.log(a || b); // true
console.log(!a); // false
console.log(!b); // true

var a = true;

var b = false;

console.log(a && b); // false

console.log(a || b); // true

console.log(!a); // false

console.log(!b); // true

Operator Assignment

Operator assignment digunakan untuk memberikan nilai ke variabel. Berikut adalah operator assignment yang tersedia di JavaScript:

Penugasan (=): digunakan untuk memberikan nilai ke variabel. Contoh: var x = 5;
Penugasan tambahan (+=): digunakan untuk menambahkan nilai ke variabel. Contoh: x += 2; sama dengan x = x + 2;
Penugasan pengurangan (-=): digunakan untuk mengurangi nilai dari variabel. Contoh: x -= 2; sama dengan x = x – 2;
Penugasan perkalian (*=): digunakan untuk mengalikan nilai dengan variabel. Contoh: x *= 2; sama dengan x = x * 2;
Penugasan pembagian (/=): digunakan untuk membagi nilai dengan variabel. Contoh: x /= 2; sama dengan x = x / 2;
Penugasan modulus (%=): digunakan untuk menghitung sisa pembagian dengan variabel. Contoh: x %= 2; sama dengan x = x % 2;

Contoh penggunaan operator assignment:

var x = 5;
console.log(x); // 5
x += 2;
console.log(x); // 7
x -= 2;
console.log(x); // 5
x *= 2;
console.log(x); // 10
x /= 2;
console.log(x); // 5
x %= 2;
console.log(x); // 1

var x = 5;

console.log(x); // 5

x += 2;

console.log(x); // 7

x -= 2;

console.log(x); // 5

x *= 2;

console.log(x); // 10

x /= 2;

console.log(x); // 5

x %= 2;

console.log(x); // 1

Operator merupakan dasar dalam pemrograman, terutama dalam bahasa pemrograman seperti JavaScript. Dengan pemahaman yang cukup tentang operator, Anda dapat membuat kode yang lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan aplikasi web menggunakan bahasa pemrograman ini.

Dapatkan Berita dan Informasi Terbaru dengan mengikuti kami di Google News

Operator Aritmatika

Operator Perbandingan

Operator Logika

Operator Assignment

Artikel Terkait

Rekomendasi untuk kamu