Bank Indonesia Siap Luncurkan Rupiah Digital, Bagaimana Tanggapan Pelaku Usaha Crypto?

Redaksi PetiknetSabtu, 13 Agustus 2022 | 11:40 WIB
Bank Indonesia Siap Luncurkan Rupiah Digital, Bagaimana Tanggapan Pelaku Usaha Crypto?

PETIK.NET - (BI) menyatakan akan segera melancarkan digital di Indonesia sebagai alat transaksi pembayaran yang sah.

Konsep mata digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC) sebelumnya pernah mencuat pada 2021 kemarin dan kembali digaungkan beberapa hari lalu. Ini dinilai sebagai langkah baik untuk literasi kewangan digital Indonesia.

Menanggapi rencana BI ini, pelaku usaha kripto menyatakan menyokong.

, , satu perdagangan kripto terbesar di Indonesia berkata, langkah BI memperkenalkan digital akan menjadi sinyal baik untuk memacu ekosistem ekonomi digital di Indonesia dan menjadikan Indonesia tidak ketinggalan daripada negara lain.

“Apalagi fokus pembahasan pertemuan G20 ialah pembangunan infrastruktur dalam rangka menyokong pelaksanaan ekonomi digital seperti pembangunan infrastruktur, penentuan roadmap dan pemberian rangsangan digitalisasi. Digitalisasi dalam sistem ekonomi sudah tentu ada dengan harapan agar dapat menyelesaikan masalah yang selama ini berlaku. Terlebih juga mengurangkan risiko penggunaan wang kertas.,” kata , Kamis (28/7/2022).

Kepada BI Oscar Darmawan memberi masukan, akan lebih baik apabila membuat tersebut memanfaatkan distributed ledger yang mempunyai banyak kelebihan. Terutamanya bahawa teknologi ini mempunyai sifat yang lebih aman dan telus.

“Teknologi sangat mengedepankan sifat transparansi dan kecekapan. Konsepnya pun sama dengan konsep .0 yang sama sama menerapkan prinsip tersebut. Sehingga akan berfungsi sebagai pembayaran atau alat tukar boleh jauh lebih efisien, transparan, dan aman,” jelas Oscar.

Dia menegaskan, kripto di Indonesia seperti dan kripto lain bukanlah alat pembayaran, melainkan komoditas atau aset yang digunakan untuk pelaburan.

Kedepannya mahupun aset kripto, bukan hal yang mengganggu sama lain kerana fungsinya yang berbeza malah rupiah digital akan memudahkan akses kepada perdagangan kripto di Indonesia kerana sama-sama berbentuk digital.

“Regulasi mengenai kripto berada di bawah Bappebti dalam naungan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia,” katanya.

Hal hal yang diatur oleh Bappebti merupakan komoditas. Berdasarkan peraturan pemerintah masa ini, kripto adalah suatu komoditas digital yang telah teregulasi dan hanya boleh dimiliki oleh pelabur sebagai suatu aset bukan sebagai alat pembayaran.

“Jadi ini merupakan hal yang berbeza dan tidak akan mengganggu,” kata dia.


Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Petik.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.