Dikisahkan dalam novel yang terbit Mei 2021 itu, Rangga, mahasiswi berusia 27 tahun yang saat ini duduk di semester 13, belum menyelesaikan skripsinya, dan bertemu dengan dosen Naima.
Naima, dosen muda cerdas di usia 30 tahun, telah menjadi ikon kebanggaan kampusnya, meski cantik namun memiliki hati yang dingin akibat trauma hubungan cinta yang gagal.
Rangga dan Naima dipertemukan dalam tugas bimbingan skripsi, karena semua dosen menyerah mengurus skripsi Rangga yang berjalan di tempat alias malas.
Rangga dikenal sebagai pria berstatus mahasiswa yang nasibnya di ambang putus sekolah karena melebihi jatah kuliah hingga 13 semester.
Meski terlihat malas, Rangga memiliki pacar cantik yang sangat dia sayangi dan cintai, namun mengkhianati teman-teman sekelasnya.
Puncak masalah Rangga adalah ketika orang tuanya di desa sudah tidak sabar dengan sikapnya yang tidak pernah lulus kuliah. hingga uang sekolah dan tunjangan bulanan.
Rangga memutar otak untuk tetap hidup dan membiayai kuliah dan skripsinya, seperti tukang ojek online, cukup untuk makan dan uang kuliah.
Sang ayah marah, jika Rangga di semester 13 tidak lulus, dia akan menerimanya dengan lapang dada dan tidak segan-segan untuk menghadapinya.
Di sisi lain, Naima mendapat tekanan dari keluarganya yang bersikeras untuk segera menikah karena usianya yang sudah menginjak 30 tahun. Dia disebut oleh pers kampusnya sebagai perawan tua.
Naima diberikan batasan usia 30 tahun. Ini pasti ada calon suami yang harus dikenalkan kepada orang tuanya, karena jika tidak, dia akan dijodohkan dengan rekan orang tuanya yang merupakan duda kaya dan memiliki anak.
Hingga akhirnya Naima diterima menjadi dosen pembimbing skripsi Rangga, kisah mereka dimulai dari sini.
Kedua, lalu cepat-cepat sepakat untuk mencapai cita-citanya masing-masing, Rangga berharap bantuan Naima sebagai dosen bisa lulus skripsi dan segera lulus.
Begitu juga dengan Naima yang meminta Rangga memerankan kekasihnya sebagai calon suami agar tidak disebut perawan tua.
Keduanya membuat kesepakatan, Rangga diperkenalkan kepada orang tua Naima sebagai kekasih dan calon suaminya.
Tanpa mengingat rencana mereka di luar kendali. Orang tua Naima meminta pernikahan keduanya. Setelah Rangga diperkenalkan.
Rangga kaget dan stres karena harus menjadi suami Naima. Hal yang sama, Naima lebih terkejut, tidak mungkin dia menikah dengan seorang siswa, apalagi malas seperti Rangga.
Tapi apa boleh buat, daripada menikah dengan duda. Naima meminta Rangga menjadi suaminya dengan durasi kontrak hanya enam bulan.
cukup lama membantu Rangga menyelesaikan skripsinya dan lulus hingga lulus, setelah itu mereka bercerai dan bebas.
Baca Juga: Novel Dinikahi Bocah Tengil
Rangga bingung tetapi setuju bahwa dalam 6 bulan ke depan mereka akan bercerai dan kembali ke dunia masing-masing.
Yang penting skripsi dan wisuda lancar dan bisa menghadap bapaknya di desa saat lulus nanti.
Follow us on
