Apa itu Blockchain? Membongkar Teknologi di Balik Cryptocurrency

Redaksi PetiknetMinggu, 19 Februari 2023 | 09:15 WIB
Apa itu Blockchain Membongkar Teknologi di Balik Cryptocurrency
Apa itu Blockchain Membongkar Teknologi di Balik Cryptocurrency

Pendahuluan

Petik.net - Di era digital saat ini, istilah “” seringkali terdengar dalam konteks seperti Bitcoin, Ethereum, atau Dogecoin.

Meskipun banyak orang sudah akrab dengan istilah ini, masih banyak yang belum memahami apa sebenarnya dan bagaimana ini bekerja di balik .

Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu blockchain, bagaimana ini bekerja, dan mengapa blockchain menjadi faktor penting di dalam dunia cryptocurrency.

Apa itu Blockchain?

Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk membuat database atau bukan dimiliki oleh satu pihak.

Dalam blockchain, data disimpan dalam blok-blok yang saling terhubung dan dienkripsi.

Setiap blok menyimpan beberapa transaksi dan terhubung ke blok sebelumnya dan setelahnya, sehingga membentuk rangkaian atau “chain” blok-blok tersebut.

Secara sederhana, blockchain bisa diibaratkan seperti sebuah buku besar digital yang terdistribusi di berbagai tempat, sehingga tidak dimiliki oleh satu pihak tertentu.

Setiap transaksi yang dilakukan di dalam blockchain direkam dalam blok baru dan diverifikasi oleh jaringan pengguna yang terhubung.

Transaksi baru ini kemudian ditambahkan ke rangkaian blockchain yang sudah ada, dan menjadi bagian dari database yang tidak bisa diubah atau dihapus.

Baca Juga: Mengapa Cryptocurrency Menjadi Investasi Menarik?

Bagaimana Blockchain Bekerja?

Setiap transaksi di dalam blockchain harus diproses dan divalidasi oleh jaringan pengguna yang terhubung, yang disebut dengan “node”.

Node ini adalah komputer yang terhubung ke jaringan blockchain dan bertugas untuk memvalidasi transaksi yang dilakukan.

Ketika sebuah transaksi dikirim, node-node ini akan bekerja sama untuk memverifikasi transaksi tersebut dan menambahkannya ke blok yang sesuai dengan jaringan blockchain.

Setiap blok dalam blockchain memiliki header, yang berisi informasi tentang blok tersebut seperti timestamp, nomor blok, dan hash dari blok sebelumnya.

Hash adalah suatu kode unik yang dihasilkan dari data dalam blok, sehingga setiap blok di dalam blockchain memiliki hash yang berbeda-beda.

Dengan menggunakan hash, setiap transaksi dan blok di dalam blockchain menjadi aman dan terenkripsi.

Salah satu keuntungan dari teknologi blockchain adalah keamanannya. Karena data disimpan di berbagai node yang terhubung, tidak ada satu pihak yang bisa mengubah atau menghapus data yang sudah tercatat di dalam blockchain.

Selain itu, karena setiap blok terhubung dengan blok sebelum dan sesudahnya, maka tidak mungkin ada satu blok pun yang bisa diubah tanpa memengaruhi keseluruhan rangkaian blockchain.


Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Petik.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.