6 Pengaruh Jelek Jarang Update Artikel Terhadap Trafik Blog

Redaksi PetiknetSenin, 1 Mei 2017 | 18:37 WIB

Petik.net - Saya yakin jika anda seorang blogger anda niscaya pernah merasa bosan, suntuk dan malas dengan aktivias blogging, sehingga blognya tidak diurus, jarang di update dan hasilnya terbengkalai. terkait update artikel, ada beberapa pemahaman, walaupun istilah update artikel bantu-membantu lebih cocok untuk mengedit atau memodifikasi artikel yang sudah ada, tetapi banyak blogger memakai istilah update artikel ini berkaitan dengan memposting artikel terbaru, jadi jarang update artikel mampu diartiken sebagai jarang memposting atau menerbitkan artikel di blognya.

Kita ketahui bersama ada berbagai alasan kenapa blog jarang di update, mampu karena sibuk dengan aktifitas offline, atau alasannya sudah malas, penyebab timbul malas blogging biasanya dikarenakan target yang diinginkan dari blognya belum juga tercapai, suntuk bosan dan lain sebagainya, sehingga karenanya blognya dibiarkan terbengkalai.

Saya yakin jika anda seorang blogger anda pasti pernah merasa bosan 6 Dampak Buruk Jarang update artikel terhadap trafik blog

Kasus seperti ini sering terjadi pada beberapa blogger, baik blogger pemula maupun blogger berpengalaman sekalipun, padahal menurut pengalaman beberapa blogger, menyebutkan bahwa jarang update artikel maka performa blog akan semakin jelek, dengan kata lain itu artinya anda sedang merintis kegagalan menjadi blogger. bisa jadi iya jika dibiarkan terus menerus.

Dan ini benar-benar seperti apa yang aku alami,  dikala jarang menerbitkan artikel memang sesuai dugaan apa yang diinformasikan oleh para blogger, yang paling terasa yakni performa blog menjadi berkuang, rangking halaman menurun karenanya perpengaruh pada trafik dan pendapatan google adsense pun turun drastis.

Di buatnya artikel ini hanya ingin menawarkan gosip saja terhadap anda yang jarang update artikel, jika blognya sudah memiliki performa dan trafik yang baik serta sudah menghasilkan, lebih baik terus konsisten untuk mengelola blognya, jangan hingga dibiarkan berlarut-larut tanpa dipelihara, karena bila dibiarkan benar-benar akan berdampak buruk untuk blognya seperti apa yang saya alami sekarang.

Dampak jelek jarang update artikel blog

Akhir-tamat ini memang aku merasa benar-benar malas berinteraksi dengan blog, login pun jarang sekali saya lakukan, entah kenapa penyebabnya, entah terlalu fokus dengan acara offline, campur aduk pokoknya, kadang ada rasa malas dan ada rasa enggan, padahal blog tetap menghasilka setiap bulannya, sesudah sekian usang pakum menerbitkan artikel ternyata saya gres mengetahui dan mencicipi ada pengaruh buruk pada blog yang aku kelola, walaupun dampaknya tidak sekaligus, namun cendrung jelek.

Berikut beberapa dampak jelek pada blog yang aku alami saat jarang menerbitkan artikel.

1. Index Google berkurang

Yang pertama adalah index google semakin berkurang, index google biasanya berkaitan dengan kegiatan robot mesin pencari terhadap halaman blog yang kita miliki, semakin sering robot mesin pencari singgah diblog maka index googlepun akan semakin meningkat, itu artinya blog akan lebih mudah ditemukan di hasil pencarian, dikala jarang update artikel itu artinya robot mesin pencari pun akan jarang mampir ke blog dan ini mungkin yang menimbulkan sedikit-sedikit indek google blog aku menjadi berkurang.

Ketika indek google berkurang biasanya akan berdampak pada menurunnya rangking halaman di hasil pencarian dan itu artinya trafik blog pun lambat tapi pasti akan semakin berkurang, ini percis seperti apa yang terjadi pada salah satu blog saya alasannya adalah jarang menerbitkan artikel.

Untuk melihat status index google terhadap blog anda, maka informasinya bisa anda lihat di halaman akun google webmaster untuk blog yang dimaksud, silahkan cek di sajian google index > status index, mirip gambar di bawah ini:

6 Pengaruh Jelek Jarang Update Artikel Terhadap Trafik Blog

Ternyata jumlah indek blog saya kurang baik karena jumlah yang terindex di bawah jumlah artikel, padahal jumlah postingan yang blog aku miliki adalah 358 sedangkan yang berhasil terindek cuma 302.

Blog yang normal dan sering update artikel seharusnya jumlah index harus lebih besar dari jumlah artikel, jika anda menemukan jumlah index ternyata lebih kecil dari jumlah artikel itu artinya performa blog anda menurun.

2. Jumlah URL Blog yang terindex juga menurun tajam.

Jumlah url artikel yang elok seharusnya saja dengan jumlah artikel yang dimiliki, biasanya jika sering menerbitkan artikel dan jumlah visitor melimpah, jumlah url yang terindek sebanding jumlah url yang disubmit melalui peta situs, semakin jarang menerbitkan artikel maka jumlah url yang terindek pun biasanya cendrung turun.

Saya yakin jika anda seorang blogger anda pasti pernah merasa bosan 6 Dampak Buruk Jarang update artikel terhadap trafik blog

Jika jumlah url yang terindek turun, kemungkinan besar ada aneka macam url mengalami penurunan ranking di hasil pencarian. mirip terlihat pada gambar di atas, itu status url artikel blog saya, jumlah yang terkirim 350 url lebih sedangkan yang terindex 291, dulu sekali saat blogging sedang on fire, seiring dengan membludaknya jumlah pengunjung dan seiring dengan seringnya menerbitkan artikel, jumlah url terindek selalu berimbang.

3. Jumlah Klik Terhadap impresi query pencarian menglalami penurunan

Impresi mampu jadi banyak namun jumlah klik sedikit artinya ada banyak penurunan ranking yang dialami oleh artikel blog diakibatkan jarangnya update.

Ini seperti yang di alami oleh salah satu blog aku…. lambat tapi pasti jumlah klik mengalami penurunan, artinya aneka macam artikel yang mengalami penurunan rangkin. seperti terlihat di gambar di bawah ini:

Saya yakin jika anda seorang blogger anda pasti pernah merasa bosan 6 Dampak Buruk Jarang update artikel terhadap trafik blog

Dari grafik di atas sudah sangat kelihatan, terjadi penurunan klik pada blog aku, sebab memang saya beberapa bulan ini jarang sekali menerbitkan artikel, menengok blog pun kadang malasnya minta ampun.

4. Penurunan Penghasilan Google Adsnese

Ya ini sangat terang sekali dampaknya, alasannya bila trafik menurun maka penghasilan google adsense pun semakin kecil, karena memang penghasilan google adsense akan sangat tergantung sekali pada  trafik blog dan nilai CPC, kalau trafik sedikit maka jumlah klik pun menurun dan penghasilanpun sedikit.

5. Pelan Tapi Pasti trafik menurun

Saya yakin jika anda seorang blogger anda pasti pernah merasa bosan 6 Dampak Buruk Jarang update artikel terhadap trafik blog

Saya bisanya selalu melihat trafik di halaman akun google analitic dan juga di histats, walaupun ada sedikit perbedaan jumlah, setelah lama tidak menerbitkan artikel sehabis diamati grafik trafik pun cendrung menurun, itu artinya ketika kita jarang menerbitkan artikel benar-benar bisa mempengaruhi trafik walaupun, kelihatannya tidak terlalu drastris tapi cendrung menurun.

6. Sulit Membuat artikel

Yang terakhir sehabis usang pakum di dunia blogging dan jarang sekali menerbitkan artikel, beberapa ketika ketika memulai lagi ingin menciptakan artikel otak tidak singkron artinya sulit sekali merangkai kata, jadi memang benar membuat artikel itu sangat tergantung sekali dengan kebiasaan, semakin sering dan semakin banyak membaca aneka macam rujukan, maka biasanya menulis artikel pun akan semakin terampil.

Itulah beberapa efek sebab jarang menerbitkan artikel alias jarang update artikel, memang jikalau waktunya sebentar tidak terasa namun saat tidak menerbitkan artikel dalam waktu yang usang dan jarang sekali berinteraksi dengan halaman blog, lambat tapi pasti trafik pun cendrung menurun.

Baca juga: supaya blog baru cepat terindex oleh google dan mesin pencari lainnya