11 Cara Efektif Untuk Mempercepat Loading Halaman Blog

Redaksi PetiknetSelasa, 25 November 2014 | 12:18 WIB

PETIK.NET - 11 Cara Efektif Untuk Mempercepat dan meringankan Loading halaman Blog atau situs – Perlu diketahui bahwa kecepatan loading blog ialah salah satu faktor dari 200+ google faktor yang mampu mempengaruhi posisi halaman situs pada SERP atau hasil pencarian google.

Banyak para blogger pemula yang lebih mementingkan tampilan blog dibanding dengan memprioritaskan dispensasi halaman blog, sehingga halaman blog yang mereka miliki menjadi lebih berat dan sulit untuk diakses.

Jika mirip itu kesempatan mendapatkan posisi terbaik SERP bisa hilang begitu saja, namun kalau halaman blog atau situs mempunyai proses loading halaman yang cepat dan ringan, bukan hanya para pengunjung yang menyukainya, mesin pencaripun akan menyukainya juga, sehingga untuk menerima posisi terbaik SERP menjadi lebih baik.

 Cara Efektif Untuk Mempercepat dan meringankan Loading halaman Blog atau situs 11 Cara Efektif Untuk Mempercepat Loading halaman Blog

 
Banyak faktor yang menyebabkan halaman blog berat untuk diakses bahkan harus menunggu beberapa detik, beberapa penyebabnya adalah, banyak melibatkan gambar, banyak melibatkan sumber script dari luar terutama javascript atau jquery, banyak melibatkan widget dan juga penyebab lainnya. itu alasannya ketidak tauan para blogger, sehingga mereka kebanyakan lebih memprioritaskan tampilan yang aduhai tanpa memperhatikan sedikitpun pengaruhnya terhadap loading halaman, sehingga berefek buruk bagi blog yang mereka miliki.

11 Cara Efektif Untuk Meringankan Loading Blog

Untuk para blogger pemula, dan para blogger pada umumnya, ketika kita memiliki blog atau situs, hal utama yang harus kita perhatikan dan kita upayakan ialah bagaimana blog atau situs yang kita miliki, proses loading halamannya cepat dan ringan, baru lalu kita memprioritaskan tampilan dan yang linnya.

Pada artikel ini akan dijelasakan mengenai tips yang mampu kita lakukan untuk mempercepat dan mengurangi proses loading halaman blog atau situs, sebagai berikut:

1. Gunakan sumber gambar yang diambil dari situs pengelola gambar google.

Sebenarnya sumber gambar bisa kita ambil dari mana saja, kadang gambar diambil dengan me-link-kan secara pribadi dari situs penyedia layanan gambar mirip photobacket, tinypic dan situs lainnya diluar layanan google, saat blog sedang melakukan proses loading, blog akan mencoba melakukan komunikasi dengan situs-situs dimana sumber gambar tersebut diambil.

Proses tersebut bantu-membantu akan memakan waktu meskipun tidak terlalu terasa sehingga berpengaruh ke proses loading halaman blog menjadi sedikit lebih lambat.

Apa yang harus kita lakukan yaitu, mengambil atau download gambar tersebut terlebih dahulu, kemudian mengupload kembali gambar menggunakan blog, lalu gres kita gunakan alamat url gambar tersebut pada blog yang kita miliki, itu akan lebih baik daripada kita harus mengakses gambar secara eksklusif ke server yang berbeda dengan server blog yang kita miliki.

2. Kompres Gambar sebelum diupload dan gunakan format gambar yang direkomendasikan

Ketika kita memakai gambar pada blog yang kita miliki sebaiknya format gambar yang kita gunakan sesuai dengan format yang direkomendasikan oleh google, Google menawarkan acuan mengenai gambar yang mampu kita sisipkan,berikut pernyataan google

  • PNG hampir selalu lebih baik dari GIF, meskipun beberapa versi browser lawas mungkin hanya mendukung format untuk PNG saja.
  • Gunakan GIF untuk grafik sederhana atau sangat kecil (contohnya kurang dari 10×10 piksel, atau palet warna yang kurang dari 3 warna) dan untuk gambar yng bergerak.
  • Gunakan JPG untuk semua gambar bergaya fotografi.
  • Jangan menggunakan BMP atau TIFF.

Sebaiknya sebelum gambar diupload untuk digunakan gambar tersebut kita kompress terlebih dahulu agar ukurannya menjadi lebih kecil, semakin kecil maka akan semakin ringan ketika dibaca, untuk melaksanakan kompress gambar, untuk kompress gambar silahkan baca artikel perihal cara kompress gambar untuk meringkankan loading blog.

Format gambar untuk web yang paling baik yaitu PNG atau GIF, gambar tersebut memiliki kualitas sangat baik ketika di kompress, berukurang kecil dan support untuk semua web browser.

3. Tentukan ukuran gambar saat dipakai

Ketika gambar digunakan dalam kode html, sebaiknya kita menentukan ukuran gambar saat gambar tersebut digunakan, sehingga browser akan memproses gambar tersebut menjadi lebih cepat ketika dibaca, berikut kode HTML yang harus kita sertakan untuk menampilkan gambar:

11 Cara Efektif Untuk Mempercepat Loading Halaman Blogwidth=’…px’ height=’…px’>

ingat untuk memasukan atribut width dan height mirip terleihat pada kode warna merah diatas dikala kita menggunakan gambar pada blog, width adalah lebar gambar dan height yakni untuk tinggi gambar, biasanya ukuran gambar  adalah pixel, dan ingat untuk menyesuaikan ukuran gambar sesuai dengan yang diperlukan.

4. Hindari pemakaian gambar untuk backgrund halaman blog

Dengan tujuan untuk memperindah dan mempercantik halaman situs, banyak para blogger menggunakan gambar untuk background halaman blog yang mereka miliki, memang dengan melibatkan gambar, tampilan blog semakin bagus dan menarik, namun pemakaian gambar untuk background halaman blog akan sedikit kuat pada loading blog yang semakin usang.

Jika anda kebetulan menggunakan gambar untuk background halaman situs, sebaiknya hapus gambar tersebut dan akan lebih baik ganti dengan warna background saja, biar halaman situs atau blog yang anda miliki semakin ringan dan disukai mesin pencari.

5. Letakan Semua Kode java script pada format template blog

Java script yakni arahan untuk memberikan sentuhan interaktif pada halaman blog, ada beberapa cara ketika kita menggunakan java script, ialah eksternal javascript dan internal javascript, external java script yakni mengambil java script dengan me-link-kannya secara pribadi dari situs yang berbeda, sedangkan internal javascript yakni menuliskan secara pribadi pada template blog.

Ketika kita banyak menggunakan internal java script sebaiknya internal java script kita letakan di bab header dan dalam format template blog seperti terlihat pada kode dibawah ini:

silahkan perikasa template anda untuk menemukan inline javascript atau aba-aba internal javascript, dan silahkan anda perbaiki dengan meletakan isyarat java script yang anda temukan mirip terlihat pada arahan diatas.

6. Gunakan javascript atau css yang sudah dikompress

Ketika menggunakan java script atau CSS sebaiknya pilihlah javascript dan CSS yang sudah dikompres, pada umumnya saat java script atau css kita ambil secara external, biasanya tersedia juga javascript atau CSS yang sudah di kompress.

Library javascript yang sudah dikompres biasanya berakhiran min mirip nama_file_min.js dan CSS yang sudah dikompress juga biasanya berakhiran min mirip nama_file_min.css, pilihlah file yang sudah dikompress tersebut untuk digunakan biar meringankan beban loading blog.

7. Tampilkan 4 atau 5 postingan pada halaman utama blog.

Pada halaman utama blog, sebaiknya jangan menampilkan jumlah postingan lebih dari 5, semakin banyak daftar postingan kita tampilkan maka akan semakin memperlambat loading halaman blog, sebaiknya tampilkan 4 hingga 5 postingan dalam halaman home atau halaman utama situs.

8. Rikas Daftar rincian isi postingan pada halaman utama blog. 

Halaman utama blog pada umumnya akan menyajikan daftar postingan, biasanya mampu kita letakan lebih dari satu postingan sebaiknya setiap daftar postingan jangan terlalu menampilkan isi postingan secara lengkap.

Jika isi postingan sangat panjang, tampilkan hanya sebagian isi postingan dan lengkapi dengan link “baca selengkapnya” atau “Read more…”  atau link serupa yang menunjukkan kepada pengunjung untuk membaca lebih lengkap daftar postingan tersebut,dengan demikian loading blog akan semakin ringan.

Pada umumnya template blog ketika ini sudah mendukung daftar postingan semacam ini pada halaman home blog. jikalau belum silahkan anda modifikasi sehingga daftar positngan pada halaman situs, cukup menampilkan uraian singkat yang dilengkapi dengan link untuk membaca selengkapnya secara keseluruhan.

Anda mampu memasang widget blog autoreadmore pada template blog anda, silahkan cari tutorial menciptakan auto readmore blog untuk anda pasang.

9. Jangan terlalu banyak menggunakan widget

Blog dikala ini sudah difasilitasi dengan banyak widget yang bisa kita bongkar pasang pada halaman blog, baik itu di sidebar, di atas maupun di bawah, tergantung dari tata letak template yang digunakan.

Ketika kita bermaksud memasang widget pada blog, pilihlah beberapa widget yang memang dianggap penting, jangan memasang terlalu banyak widget yang sifatnya kurang penting, alasannya adalah semakin banyak widget yang kita aktifkan pada blog kita berarti loading blog akan semakin usang.

Itu dikarenakan blog akan memproses setiap widget yang kita letakan dan proses tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga berpengaruh ke loading halaman blog, oleh karena itu disarankan untuk memasang widget 1 sampai 2 saja, dengan memasang widget yang memang dianggap penting.

10. Batasi Penayangan Iklan 

Jika blog yang kita buat untuk monetisasi, sebaiknya jangan terlalu banyak memasang iklan, semakin banyak iklan yang kita pasang maka proses loading halaman blog akan semakin lama.

Tidak sedikit para blogger yang sudah berhasil memonetisasi blog, dengan tujuan untuk menerima penghasilan yang berlimpah pada risikonya mereka kurang memperhatikan pemasangan iklan, sehingga aneka macam iklan yang diterbitkan dalam satu halaman blog.

Iklan yang terlalu banyak akan kuat pada kecepatan loading halaman blog tersebut yang akan semakin memburuk, bahkan iklan yang terlalu banyak bisa mengangu kenyamanan pengunjung, sehingga mereka muak dengan blog anda.

Oleh sebab itu sebaiknya bijak saat kita memasang iklan dan perhatikan juga kesehatan blog yang kita miliki, bila kita hendak memasang iklan, pasanglah 2 hingga 3 iklan itu akan lebih baik.

11. Pilihlah widget ekternal tanpa gambar

Jika dalam blog yang kita miliki terpaksa harus memasang widget dari luar, mirip widget dari media social, widget layanan trafik dan widget-widget ekternal lainnya, sebaiknya hindari untuk menggunakan widget bergambar, pilihlah widget yang hanya menampilkan text namun informatif.